Sukses

Banjir Putus Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Purbalingga

Jembatan itu putus akibat banjir luapan Sungai Kuning di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Purbalingga - Banjir akibat luapan Sungai Kuning di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengakibatkan sebuah jembatan putus. Jembatan tersebut adalah penghubung Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kertanegara.

"Jembatan tersebut putus kemarin (Sabtu) petang. Oleh karena itu, kami melakukan penanganan darurat dengan menutup jembatan dan mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif," ucap Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Satya Giri Podo, Minggu (5/2/2017), seperti dilansir Antara.

Menurut Giri, pihaknya telah memasang penunjuk arah di sepanjang jalur alternatif yang memutar sekitar dua kilometer. Ia mengatakan pula, tim dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.

Sementara untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan tersebut akan melibatkan lintas sektoral. "Mungkin untuk sementara akan disediakan jembatan bailey, yang penting jalan Karanganyar-Kertanegara bisa cepat teratasi," kata dia.

Giri menjelaskan, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu siang hingga sore, 4 Februari 2017, mengakibatkan sebuah rumah warga di Kertanegara tertimpa pohon tumbang.

"Alhamdulillah kejadian itu tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa," sebut dia.

Adapun salah seorang warga, Sunaryo mengatakan jembatan yang putus itu baru direnovasi sekitar empat tahun lalu. Namun, imbuh dia, derasnya air Sungai Kuning yang sedang banjir mengakibatkan fondasi jembatan miring hingga akhirnya ambruk dan putus.

"Kami berharap Pemkab Purbalingga segera memperbaiki jembatan tersebut karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Karanganyar-Kertanegara," ujar dia.

Jembatan Sungai Kuning putus pada Sabtu, 4 Februari 2017, sekitar pukul 18.30 WIB. Jembatan putus akibat fondasi sebelah barat dan tengah tergerus arus yang sedang banjir usai hujan lebat yang terjadi sejak siang hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini