Sukses

Kematian Tragis Warga Sumenep yang Diduga Berilmu Hitam

Pembunuh warga yang diduga berilmu hitam itu awalnya datang untuk meminta pengobatan.

Liputan6.com, Sumenep - Sahe (50), warga Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas di belakang kandang sapi milik tetangganya dengan kondisi leher nyaris putus, Kamis pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Dugaan sementara, korban dianiaya orang tak dikenal dengan tuduhan memiliki ilmu hitam.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Hasanudin menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang yang mengetuk pintu untuk minta bantuan pengobatan.

Korban kemudian membuka pintu sembari keluar rumah menemui orang tak dikenal tersebut. Setelah istri korban, Aiya (50), mengecek keluar, ternyata tidak ada orang. Sang suami bahkan juga tidak terlihat.

"Tetapi yang terjadi setelah pagi korban sudah ditemukan oleh warga bernama Samsul di sebelah kandang sapi miliknya dalam keadaan meninggal dan leher hampir putus. Kemudian, Samsul langsung melaporkan ke kepala desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian," ucap Hasanudin, Kamis (19/1/2017).

Selama ini, menurut dia, mereka hanya tinggal berdua. Aiya jelas kaget ketika mengetahui sang suami ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan.

Menurut Hasanudin, Aiya tak menyangka nyawa suaminya hilang secepat itu. Bahkan, kecurigaan bakal terjadi penganiayaan hingga menghilangkan nyawa sang suami tersebut tidak pernah ada di benak Aiya.

Apalagi, orang yang mengetuk pintu untuk meminta bantuan pengobatan disangka memang membutuhkan pertolongan suaminya. Karena itu, Aiya tidak ikut keluar rumah.

"Korban diduga memiliki ilmu hitam. Jadi korban mengalami luka bacok pada leher korban dan hampir putus lehernya," Hasanudin menjelaskan.

Adapun lokasi kejadian korban ditemukan tewas hanya berkisar 30 meter dari rumahnya. Di tempat tersebut ditemukan pula bercak darah. Di lokasi kejadian, polisi menemukan tali warna hijau dan pakaian korban.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut kasus pembunuhan sadis tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini