Sukses

Terdengar Tangisan Bayi dari Dalam Kardus, Sumenep Geger

Suasana jalanan yang gelap memaksa Ahmad menyusuri datangnya suara tangisan itu.

Liputan6.com, Sumenep - Bayi mungil terbungkus kardus sambil menangis menggegerkan warga Dusun Panyepen, Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Penemuannya pada Kamis 5 Januari 2017 malam. Bayi berjenis perempuan tersebut diduga dibuang orangtuanya di pinggir jalan yang tidak jauh dari permukiman warga.

Bayi malang ini ditemukan salah seorang warga bernama Ahmad Syamsul Arifin (37) asal Dusun Kembang Suka, Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Ahmad tengah lewat di lokasi ditemukannya bayi tersebut.

"Orang yang menemukan bayi tersebut hendak menyetor arisan ke salah satu warga di Desa Prancak, tapi setelah hampir tiba ke rumah yang dituju, dalam perjalanan ada suara tangisan bayi dan kemudian ia turun dan mencarinya," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Ajun Komisaris Polisi, Hasanudin, Jumat, 6 Januari 2017.

Menurut Hasanudin, dengan kondisi gelap gulita, Ahmad menyalakan handphone miliknya sambil menyisir lebih dekat mengikuti suara bayi. Tak lama kemudian, ditemukan kardus di pinggir jalan. Setelah kardus dibuka, ternyata berisi bayi yang masih dalam kondisi bernyawa, kemudian langsung dibawa pulang ke rumahnya.

"Jadi setelah tiba ke rumahnya, warga yang menemukan bayi mungil itu langsung melaporkan ke aparat desa setempat. Kemudian kepala desa langsung melaporkan ke Polsek, sehingga dari anggota kepolisian terjun ke lokasi dan menemui penemu bayi," jelas Hasanudin.

Hasanudin menambahkan, setelah beberapa jam, bayi itu baru ditemukan, ternyata kondisinya dalam keadaan sehat dan masih segar. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bayi malang itu langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Usai dilakukan perawatan medis, bayi mungil itu diasuh sementara oleh Ahmad.

Hasanudin menyatakan pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan dan terus memintai keterangan dari saksi mata untuk mengungkap pelaku pembuang bayi yang terbungkus kardus ini. Dengan demikian, pelaku yang telah tega melakukan tindakan tersebut bisa diganjar sesuai hukuman yang berlaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini