Sukses

Kisah Pemabuk Tak Sadar Bawa Pulang Mobil Orang

Bak adegan film Warkop DKI, pemilik mobil yang sedang buang air kecil langsung tergopoh-gopoh mengejar mobil yang dibawa si pemabuk.

Liputan6.com, Semarang - Lantaran mabuk berat saat pulang dari tempat karaoke, seorang pemuda asal Kota Semarang tidak bisa membedakan mobil Agya orang lain dengan mobil Brio miliknya.

Akibatnya, Wahidi (30), warga Jalan Palamongan Elok No 626 Pedurungan, Kota Semarang, harus berurusan dengan Polsek Semarang Tengah karena diduga mencuri mobil.

Insiden salah naik mobil itu terjadi di parkiran tempat karaoke di bilangan Jalan MT Haryono, Semarang, saat pergantian tahun, Minggu, 1 Januari 2017. Saat itu ia melihat mobil yang dianggap miliknya sedang menyala di tempat parkir.

Tanpa meneliti lebih lanjut, mobil tersebut langsung dinaiki dan dikendarainya. Sementara itu, pemilik mobil sebenarnya yang sedang buang air kecil terkejut dan tergopoh-gopoh mengejar mobil yang melaju ke arah Jalan Pringgading, Kota Semarang.

Kekonyolan tidak berhenti di situ. Di dalam mobil yang dikemudikan Wahidi ternyata ada dua penumpang lain yang merupakan rekan pemilik mobil. Tak pelak, rekan korban yang tidak terima protes dan ribut.

Buntut keributan itu, mobil Agya warna putih bernopol AD 9071 DK masuk ke dalam saluran air di Jalan Pringgading. Usai mobil masuk sungai, Wahidi kemudian dibawa ke Mapolsek Semarang Tengah.

Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji membenarkan peristiwa tersebut. Kapolres menjelaskan, info awal yang diterima jajaran adalah adanya pencurian mobil di tempat Karaoke Virgo di Jalan Mataram.

Saat petugas datang ke lokasi dengan dipimpin Kapolres dan para Kasat yang sedang memantau kamtibmas pergantian tahun baru, kasus tersebut ternyata merupakan kasus salah bawa kendaraan.

"Kronologinya pelaku yang dalam kondisi mabuk keluar dari karaoke tidak memakai baju, langsung menuju sebuah mobil Agya warna putih. Kebetulan saat itu pemiliknya lagi buang air kecil, sedangkan rekannya masih merokok sambil menunggu pemilik," ungkap Abiyoso.

Setelah sampai di Polsek Semarang  Tengah, Abiyoso langsung menginterogasi pelaku. Dari keterangannya, Wahidi mengaku salah masuk mobil lantaran mobil baik bentuk dan warnanya sama.

"Mobil Wahidi ini Brio Putih pelat nomor H 8905 JF, diduga karena mabuk ya sudah sangat berat. Jadinya tidak bisa lagi membedakan mana mobilnya," ujar Abiyoso.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kiemas Indra Natanegara, saat dikonfirmasi mengatakan semua yang terlibat dalam insiden ini langsung diperiksa. Kasus tersebut tidak menutup kemungkinan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami upayakan ada titik temu dan solusi terbaik antara pelaku dan korban, termasuk penggantian biaya kerusakan mobil," ujar Kiemas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.