Sukses

Polda DIY Tangkap 9 Demonstran Asal Papua

Demonstrasi dilakukan untuk pendukungan gerakan Papua Barat Merdeka.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menahan sembilan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Mereka diduga melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian saat berdemonstrasi di Jalan Kusumanegara, Jumat kemarin.

"Saat ini masih diperiksa di Polda dan dimintai keterangan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 15 Juli 2016 malam.

Mereka yang diamankan, antara lain, Obeth Hisage, Demias Dabi, Ferdinan Tagi, Sofyan Hidayat, Adius Kudligagal, Terianus Aud, dan Beni Degei.

Mereka ditangkap karena Toyota Avanza AB 1501 KN yang berisi rombongan mahasiswa Papua menerobos masuk ke tempat apel kesiapan keamanan Polresta Yogya, pukul 08.35 WIB, Jumat pagi. Sekitar satu jam kemudian terjadi insiden pemukulan polisi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua.

Peristiwa bermula dari rencana aksi mahasiwa Papua dan aktivis pro-demokrasi yang mendukung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Persatuan Pergerakan Pembebasan untuk Papua Barat.

ULMWP adalah Konferensi Tingkat Tinggi khusus pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG). KTT digelar di Kepulauan Solomon, sejak Selasa lalu. Ada lima negara di pasifik selatan yang akan mengikuti KTT tersebut, yaitu Kepualauan Solomon, Fiji, Papua Nugini, Vanuatu, dan Kaledonia Baru. Adapun ULMWP masih berstatus sebagai observer dalam KTT tersebut.

Mereka berharap anggota dari KTT menerima keikutsertaan ULMWP sebagai anggota MSG. Harapan besarnya adalah mereka memiliki suara di forum internasional PBB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini