Sukses

Jalan Sibuk di Padang Bakal Disulap Ramah Penyandang Disabilitas

Demi penyandang disabilitas, tempat parkir dan para pedagang kaki lima akan dibenahi.

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat bakal membangun kawasan ramah untuk penyandang disabilitas pada 2016.

"Kami akan membenahi salah satu jalan yang secara infrastruktur akan dilengkapi dengan kemudahan bagi penyandang disabilitas," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang seperti dilansir dari Antara, Senin (23/5/2016).

Dia menyebutkan, jalan yang dimaksud adalah Jalan Permindo yang termasuk kategori ramai dan sibuk. Dalam beberapa pekan ke depan, sepanjang jalan itu akan dibersihkan dan dibenahi sehingga nyaman dilalui bagi penyandang disabilitas.

Salah satu yang akan dibenahi, yakni penertiban pedagang yang masih berjualan di trotoar jalan serta koridor pinggir pertokoan.

Jajarannya dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak keamanan lainnya dalam mensterilkan kawasan tersebut, khususnya di trotoar yang telah didesain sedemikian rupa agar memudahkan penyandang disabilitas lewat dan berjalan.


Selain itu, jajarannya juga bakal menertibkan parkir agar lebih teratur dan tidak mengganggu pengunjung yang lewat.

"Diharapkan pembenahan mulai bisa dilakukan pekan depan," tutur Mahyeldi.

Dia mengemukakan komitmen untuk memberi kesempatan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengembangkan potensinya. Terlebih, telah ada regulasi daerah yang mengatur hal tersebut.

"Tentunya hal ini telah menjadi kewajiban bersama," ujar Mahyeldi.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperlakukan penyandang disabilitas sama seperti warga lain dan dapat menghindarkan diri dari sikap diskriminasi.

Biro Humas dan Luar Negeri Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumbar Ikhwan berharap, pemerintah memandang sama dan memperlakukan selayaknya penyandang disabilitas tersebut.

"Perlakuan ini sama di segala bidang seperti dalam membuka kesempatan menempuh pendidikan," ujar Ikhwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini