Sukses

Wanita Jepang Kesepian Bisa Sewa Pacar Tampan

Jepang sudah memberikan banyak cara untuk pria kesepian agar bisa mengisi kekosongannya sehari-hari, asalkan pria itu mempunyai uang. Tapi ini bukan berbicara soal prostitusi melainkan menyewa pacar.

Jepang sudah memberikan banyak cara untuk pria kesepian agar bisa mengisi kekosongannya sehari-hari, asalkan pria itu mempunyai uang. Tapi ini bukan berbicara soal prostitusi melainkan menyewa pacar. Bagaimana jika wanita yang kesepian?

Jepang ternyata juga tidak ingin Kaum Hawa merasakan ketidakadilan. Sebuah bisnis Soine-ya Prime memberikan persewaan seorang pria tampan untuk wanita yang kesepian. Pria itu akan menemani wanita itu berbaring di tempat tidur untuk semalam.

Sebelumnya, sebuah kafe pelukan Soineya memberikan pelayanan teman tidur wanita cantik untuk pria. Bisnis ini baru saja dibuka September, tapi sukses sehingga tempat kedua diresmikan.

Lantas apakah wanita yang kesepian juga mencari pria yang bisa diajak berpelukan? Terkadang wanita yang sendrian ingin merasakan lengan seorang pria di sisinya, tanpa ada hal lain.

Seperti dikutip rocketnews24, Sabtu (8/12/2012), Soine-ya Prime ini secara perdana dibuka pada 2011 untuk melayani kebutuhan wanita Jepang yang kesepian dengan mengirimkan pria yang menarik untuk tidur di samping wanita, tanpa terlibat kegiatan seksual.

Klien tidak diperbolehkan untuk mencium pria, menyentuh mereka dalam cara yang tidak pantas, atau menghubungi pria tanpa izin perusahaan. Pria-pria itu digunakan untuk menyenangkan kliennya dan tidak lebih.

Tampaknya jasa untuk wanita kesepian itu terinspirasi Shimshima, sebuah drama televisi yang menceritakan wanita yang kesulitan tidur usai bercerai. Wanita itu menemukan cara, berbaring bersama seorang pria di malam hari memungkinkan ia tidur nyenyak dan memulai Soineya.

Dalam situs perusahaan, hal-hal yang dapat klien wanita lakukan dengan pacar 'sewa' meliputi tidur dalam pelukannya, pergi keluar untuk kencan dengan biaya dari klien, memiliki pria yang membersihkan rumah atau menyiapkan makanan. Untuk tidur, harus dilakukan di rumah klien atau di sebuah hotel.

Sementara hal-hal yang dilarang adalah menyentuh kemaluan si pria atau mencopoti pakaian bawahnya, mandi bersama, menciumi, kontak intim, dan apa pun adegan seksual yang bisa membangkitkan pria, menghubungi secara pribadi tanpa izin perusahaan, serta menyadap atau memfoto secara tersembunyi.

Soine-ya Prime juga tidak menerima klien yang menggunakan narkotika dan mempunyai rumah yang jorok.

Harga untuk 'Standard Plan', yang mencakup semua layanan di atas, mulai dari 30.000 yen (US $ 364) selama 7 jam. Untuk 8 jam untuk istirahat penuh dengan biaya 33.000 Yen ($ 400), dan menyewa pria untuk maksimum 12 jam akan mengeluarkan 48.000 Yen ($ 580).

Bisnis pelukan memang cukup menguntungkan. Pemeluk profesional  Jacqueline Samuel, dari daerah Rochester New York, menjadi berita untuk jasanya untuk satu jam memeluk dan meringkuk sebesar $ 60.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini