Sukses

Permintaan Meningkat, Daging Berformalin Dijual di Semarang

Daging dan kulit sapi yang terindikasi mengandung formalin dapat diamati secara kasat mata.

Saat permintaan daging meningkat, ada saja yang mengambil keuntungan secara tidak sah.

Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan daging dan kulit sapi serta beberapa daging ayam yang terindikasi mengandung formalin.

Diduga, sejumlah pedagang nakal memanfaatkan momen Ramadan saat meningkatnya kebutuhan daging sapi dan ayam untuk berbuat curang.

Daging dan kulit tak layak konsumsi itu ditemukan dalam razia yang digelar Senin (15/7/2013) di Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kulit sapi yang terindikasi mengandung formalin dapat diamati secara kasat mata. Jika warna kulit terlalu putih dan beraroma obat, bisa jadi bahan itu tercemar formalin.

Selain itu, banyak daging ayam yang dijual pedagang dalam kondisi buruk dan tidak segar karena proses penyembelihan yang tak sempurna. Dari proses ini, kualitas daging pun menurun hingga tak layak untuk dikonsumsi. Diduga daging itu dicampuri bahan-bahan tertentu agar kelihatan segar.

Petugas juga menemukan adanya pedagang yang menjual daging sapi gelonggongan. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini