Sukses

Mau Lihat Replika Masjid dari Kurma? Datang ke Solo

Replika masjid berdiameter 180 cm, serta tinggi 130 cm itu dilengkapi dengan 1 kubah raksasa dan 4 menara yang dibungkus dengan buah kurma.

Banyak cara unik dilakukan untuk menyemarakkan bulan Ramadan, seperti memajang replika masjid yang disusun dari kurma di sebuah hotel di Solo, Jawa Tengah. Replika yang diklaim merupakan replika kurma pertama di Indonesia itu menarik minat pengunjung yang datang.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Kamis (11/7/2013), pemandangan berbeda tampak di lobi hotel di Solo, Jawa Tengah. Sebuah replika masjid menghiasi dan menyambut setiap tamu yang datang di hotel tersebut. Namun berbeda dari replika pada umumnya yang hanya dibuat dari bahan styrofom. Replika masjid itu justru dibuat dari ribuan buah khas Timur Tengah, kurma.

Replika masjid itu dilengkapi dengan 1 kubah raksasa dan 4 menara yang dibungkus dengan buah kurma. Untuk membuat replika masjid itu setidaknya dibutuhkan 18 ribu lebih buah kurma Sweet Palm Nabawi yang dipakai untuk membuat replika masjid ini. Ribuan kurma itu satu per satu ditempelkan dengan menggunakan perekat dengan bahan tepung pati kanji China dan sari kurma agar replika masjid dapat berdiri tegak.

Pembuat replika Ahmad Supardi mengatakan untuk merancang replika berdiameter 180 cm, serta tinggi 130 cm itu dibutuhkan sekitar 20 hari. Pria yang berprofesi sehari-hari sebagai chef itu membutuhkan kerja keras dan beberapa kali percobaan untuk bisa menempelkan buah kurma di kerangka yang disiapkan. Hingga akhirnya, Ia berhasil menemukan adonan lem yang pas agar buah kurma menempel sempurna.

"Satu per satu buah kurma itu ditempelkan dengan menggunakan perekat dengan bahan tepung pati kanji China dan sari kurma agar replika masjid dapat berdiri tegak di kerangka yang sudah disiapkan," kata Ahmad.

Display replika masjid dari buah kurma ini akan ditampilkan di lobi hotel selama 1 bulan penuh hingga akhir Ramadan. Bagi Anda yang ingin menyaksikan replika ini bisa berkunjung ke Kota Solo. Namun, jangan sekali-kali mencoba mengambil susunan kurma untuk mencicipinya lantaran akan merusak konstruksi replika masjid kurma tersebut. (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini