Safari Ramadan, SBY Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

Liputan6.com, Cirebon - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat mendukung program Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

SBY menegaskan, Pancasila saat ini masih menjadi dasar dan pedoman kehidupan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam pengabdian saya selama 30 tahun di TNI dan 15 tahun di pemerintahan, tentu Pancasila dan Kebinekaan selalu ada dalam hati dan pikiran. Tentunya, dipegang teguh dan diimplementasikan dalam kehidupan bernegara," kata SBY di acara Safari Ramadan Partai Demokrat 2017 di Sapphire Grand Ball Room Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Senin 12 Juni 2017.

Menurut SBY, Ramadan merupakan kado, khususnya jika dimaknai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sesuai manifesto Partai Demokrat pada September 2001 lalu, secara eksplisit sangat jelas mencantumkan Pancasila merupakan dasar dan asas partainya. Sejak saat itu, kata dia, Demokrat pun menetapkan diri sebagai partai nasionalis yang religius.

Wajar bila Demokrat akan marah jika disebut sebagai pendatang baru soal Pancasila dan Bineka Tunggal Ika.

SBY mengatakan, Pancasila dan Kebinekaan bukan terletak pada spanduk, kaos, ikat kepala atau lainnya. Pancasila, kata dia, terpatri di dalam hati setiap warga negara Indonesia.

Dia mengajak para pemuka agama untuk bersama negara dan pemerintah bergandeng tangan menyatukan anak bangsa yang berjarak.

"Kalau bisa disuarakan bisa dilakukan. Indonesia bisa melakukan itu untuk hari esok yang lebih baik," ujar SBY.