Sukses

Penyebab Mobil Mogok saat Mudik Lebaran

Banyak mobil yang menjadi korban saat arus mudik Lebaran berlangsung

Liputan6.com, Jakarta - Banyak mobil yang menjadi korban saat arus mudik Lebaran berlangsung. Kasusnya beragam, ada mengalami insiden karena fakor human error, tetapi tak sedikit yang mogok karena terjebak dalam kemacetan panjang.

Nah, bagi Anda yang akan pergi mudik menggunakan mobil pribadi, sebaiknya melakukan pemeriksaan dan servis terlebih dahulu untuk mengurangi risiko saat berada di jalanan.

Pasalnya, saat mudik Lebaran, bukan tak mungkin beberapa masalah mobil mogok kerap terjadi. Parahnya, pengemudi sendiri ternyata tak mengetahui keadaan mesin mobilnya sendiri.

Menurut Service Manager Plaza Toyota, Parman Suanda, pada dasarnya ada beberapa penyebab mobil mogok.

"Bisa karena dari sistem bahan bakar, sistem pengapian, overheating atau panas mesin berlebihan," ucap Parman kepada Liputan6.com.

Berikut beberapa masalah yang menyebabkan mobil mogok:

Sistem Bahan Bakar
1. Tangki bahan bakar kotor karena sering kosong. Sebaiknya tangki bahan bakar selalu terisi penuh supaya tidak terjadi pengembunan yang mengakibatkan korosi di dalamnya.
2. Pompa bahan bakar rusak atau mati.
3. Saringan bahan bakar mampet atau kotor.
4. Tekanan bahan bakar lemah.
5. Pipa-pipa bahan bakar bocor/pecah.

Sistem Pengapian

1. Battery/accu yang lemah atau soak karena tidak bisa menyimpan arus listrik sehingga saat starter yang diperlukan tidak mampu untuk hidup.
2. Kerusakan pada coil akan timbul gejalanya, seperti; performa mesin akan menurun setelah sekian lama (gejala tersendat sampai mati), kadang susah dihidupkan, keretakan pada kabel-kabel coil atau coil bocor.
3. Celah busi terlalu renggang atau busi mati.
4. Alternator rusak sehingga tidak bisa mengisi arus listrik ke battery/accu. Di antara kerusakan alternator adalah diode putus, gulungan kawat tembaga putus, kabel ke battery/accu berkarat.
5. Starter bermasalah di antaranya kabel yang longgar atau kontak yang sudah aus.

Over Heating

1. Motor van radiator mati/lemah.
2. Pipa-pipa radiator rusak/retak/pecah.
3. Water pump bocor.
4. Tutup radiator tekanannya lemah/rusak.
5. Radiator mampet karena/bocor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.