Sambut Ramadan, Ribuan Warga Kudus Meriahkan Pawai Apem

Gunungan apem beserta sejumlah jajanan dan hasil bumi diarak menuju makam leluhur desa.

Liputan6.com, Kudus - Ribuan warga di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, beramai-ramai berkerumun di sepanjang jalan utama desa, Selasa pagi kemarin, 23 Mei 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (24/5/2017), mereka ingin menonton sekaligus memeriahkan kirab apeman, yaitu pawai gunungan sekitar 10 ribu apem yang dibawa keliling desa.

KH Hasyim Asy'ari Menyebut Golongan Orang yang Boleh 'Mokel', Siapa Saja?
Merinding.. Tanda-Tanda Seseorang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Cerita Nonis, Tangan Tangan Relawan Sedekah Hidangan Buka Puasa di RS Ulin Banjarmasin

Gunungan apem beserta sejumlah jajanan dan hasil bumi Desa Undaan Lor, diarak menuju makam leluhur desa. Semua warga lalu berdoa bersama.

Setelah berdoa bersama, warga berebut gunungan apem, jajanan, dan hasil bumi yang sebelumnya diarak keliling desa. Mereka percaya bahwa makanan yang sudah didoakan akan membawa keberkahan di bulan Ramadhan nanti.

Kirab apeman yang diselenggarakan setiap bulan ruwah atau bulan syaban, sudah digelar sejak Islam masuk ke Desa Undaan Lor.

Selain sebagai bentuk permohonan maaf pada sang pencipta dan sesama sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tradisi kirab apeman juga bertujuan untuk terus melestarikan budaya daerah dan menjaga tali silaturahim antar-penduduk desa.