Sukses

Hingga H+2 Lebaran 42 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas

"Kecelakaan didominasi kendaraan bermotor," ujar Karopenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pelaksanaan operasi ketupat 29 Juli, Polri mencatat setidaknya sudah 42 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang tersebar di wilayah Indonesia, pada musim mudik maupun balik.

"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada tanggal 29 Juli untuk seluruh Polda 188 kejadian dengan rincian polda prioritas I sebanyak 122 kejadian dan polda prioritas II 66 kejadian. Korban meninggal dunia 42 orang. Polda prioritas I ada 15 orang dan polda prioritas II sebanyak 27 orang," kata Karopenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (30/7/2014).

Selanjutnya, kata Boy, untuk korban luka ringan pada H+2 lebaran sebanyak 76 orang. Sedangkan korban luka ringan sebanyak 278 orang, sejak musim mudik dan balik lebaran.

"Kecelakaan didominasi kendaraan bermotor," ujar dia.

Namun, lanjut Boy, korban kecelakaan bila dibandingkan 2013, pada kurun waktu yang sama, yakni pada 8 hari pelaksanaan operasi ketupat, jumlah korban kecelakaan lalulintas lebaran tahun 2014 menurun. Meski kecelakaan lalu lintas ini masih menjadi momok bagi masyarakat.

"Tahun 2014 total jumlah kecelakaan pada 29 Juli mencapai 1.584 kejadian. Dengan korban meninggal dunia 352 orang. Luka berat 541 orang dan luka ringan 2.010 orang," papar dia.

Sedangkan pada 2013 pada kurun waktu yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 1.832 kejadian. Angka itu menurun sebanyak 248 kejadian atau 14% pada 2014 ini.

"Untuk korban meninggal dunia, tahun 2013 sebanyak 384 orang. Angka itu turun sebanyak 32orang atau 8% dibandingkan tahun  2014," papar dia.

Sedangkan korban luka berat tahun 2013 sebanyak 616 orang. Dibandingkan tahun 2014 korban luka berat turun menjadi 75 orang atau 12%. Untuk korban luka ringan sebanyak 2.300 orang pada tahun 2013.

"Kalau dibandingkan tahun 2014 korban luka ringan turun menjadi 290 orang atau 13%," ujar dia.

Polri melansir dalam operasi ketupat itu kecelakaan didominasi kendaraan motor, setidaknya total kecelakaan pengendara motor pada 2013 da 2014 sebanyak 1.941 pengendara roda dua.

"Sedangkan jumlah pelanggaran sejak operasi ketupat tahun 2014, tanggal 29 Juli 2014 ada 4.173 pelanggaran dari seluruh polda dengan tindakan penilangan sebanyak 1.157 pengendara. Sedangkan tindakan teguran sebanyak 3.016 pengendara baik roda dua maupun roda 4 atau lebih," papar dia.

Bila ditotal, selama operasi ketupat berlangsung pada 2014 sebanyak 53.103 pelanggaran yang ditindak polisi. Dengan penindakan tilang sebanyak 24.014 pengendara. Sedangkan penindakan teguran sebanyak 29.089 pengendara.

"Penindakan tahun 2014 turun sebanyak 19.973 pengendara, dibanding 2013 pelanggaran sebanyak 73.076 dengan tindakan tilang sebanyak 32.206 pengendara, teguran 40.870 pengendara," tandas Boy. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini