Sukses

Jalur Pantura Palimanan Cirebon dan Comal Masih Macet

Suasana arus lalu lintas yang melewati jalur pantura Tegal Parang-Palimanan, Cirebon, Senin 28 Juli malam masih padat.

Liputan6.com, Cirebon - Suasana arus lalu lintas yang melewati jalur pantura Tegal Parang-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat pada Senin 28 Juli malam masih padat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (29/7/2014) dini hari, kendaraan para pemudik yang menuju Jawa Tengah masih ramai, baik itu sepeda motor maupun mobil pribadi.

Diduga, pemudik memilih melakukan perjalanan pada hari pertama Lebaran untuk menghindari macet. Namun tetap saja mereka terjebak macet. Bahkan di pertigaan Ketapel yang merupakan jalur masuk Tol Pali-Kanci menuju jalur pantura Palimanan, pengendara sepeda motor sempat ikut masuk pintu tol.

Selain arus kendaraan yang padat, minimnya rambu-rambu dan tidak adanya petugas yang memandu di sekitar lokasi menyebabkan pemudik sepeda motor salah memilih jalur.

Diperkirakan, ruas jalur pantura Cirebon masih akan dilewati pemudik hingga Selasa dini hari ini. 

Sementara itu, kemacetan juga masih terjadi saat melintas di Jembatan Comal-Pemalang, Jawa Tengah. Kendaraan bergerak merayap mulai dari Jalur Ampel Gading-Pemalang sejak Senin 28 Juli siang tadi.

Kondisi ini lantaran Jembatan Comal sudah dibuka untuk dua arah, sehingga volume kendaraan yang lewat pun meningkat.

Apalagi jalur ini tidak hanya dilewati para pemudik, tapi juga warga yang hendak melakukan silaturahmi di hari pertama Lebaran. Akibatnya antrean kendaraan yang datang dari arah barat mencapai 4 jalur dan mengular sekitar 2 kilometer.

Untuk mengantisipasi agar kemacetan tidak makin parah, polisi pun memberlakukan sistem buka-tutup di kedua arah. Bahkan, polisi bersikap tegas kepada para pengendara agar tidak menyerobot. Hal ini membuat kemacetan lebih mudah diurai.

Baca juga:

Pemudik Marah-marah di Twitter, Gubernur Ganjar Minta Maaf
Khusus Saat Lebaran, Jalur Satu Arah Tak Diberlakukan di Puncak
Asyiknya Mudik Saat Lebaran

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini