Sukses

Kisah Tunanetra Berangkat Sejak Pagi Demi Silaturahmi ke SBY

Sedari pagi, mereka sudah bangun dan memakai baju rapi. Parfum andalan pun tak lupa mereka semprotkan ke bagian tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Badru (65), Eko (66), dan Setiawati (60) ingin sekali bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari Lebaran. Namun mereka gagal bersua dengan sang presiden karena antrean warga di Istana Negara sangat panjang.

Sedari pagi, mereka sudah bangun dan memakai baju rapi. Parfum andalan pun tak lupa mereka semprotkan ke bagian tubuh. Semua demi bertemu Presiden ke-6 RI tersebut.

Jalan dari rumah pukul 06.00 WIB menumpang bus Transjakarta, tetap tak mampu membuat mereka bisa bersalaman dengan SBY. Antrean yang begitu panjang membuat niat mereka surut.

"Hari ini memang nggak sempat. Kecewa, kecewa benar ini. Tahun lalu sempat salaman, hari ini nggak kedapetan salaman sama Pak Beye (SBY)," ujar Badru kepada Liputan6.com di halaman Monas, Jakarta, Senin (28/7/2014).

Dia menuturkan, sesudah niat mereka tak terpenuhi, ia bersama Eko dan Setiawati memutuskan berjalan-jalan di Monas. Maklum, mereka ditemani oleh seorang bocah bernama Putri (10), cucu Badru. Putri menjadi penuntun ketiga tunanetra tersebut hari ini.

"Daripada pulang dengan sia-sia, ya sudahlah, kita ajak Putri lihat Monas," ujar Setiawati.

Pada perayaan Idul Fitri ini, mereka mengaku tak ada pesan khusus pada SBY. Meski tak bisa melihat, bukan berarti mereka tak tahu perkembangan berita nasional.

"Kan sekarang Pak Beye sudah mau sudahan. Kita nggak ada minta apa-apa. Bentar lagi masanya Jokowi. Saya dengar di radio," tutur Badru.

"Kalau ke Jokowi, kita juga nggak minta apa-apa, belum minta," timpal Eko.

Tahun ini, mereka bisa saja tak silahturahmi dengan SBY. Namun, mereka memastikan Lebaran tahun depan akan silahturahmi dengan Jokowi. "Tahun depan pasti datang lagi. Insya Allah bisa salaman dengan Jokowi," harap Setiawati. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.