Sukses

Nadya Mulya Bawa Opor Lebaran untuk Ayah di Rutan

"Makna Lebaran tahun ini jadi lebih dekat dengan Tuhan karena dalam keadaan dicoba. Keluarga kami tetap solid," ujar Nadya.

Liputan6.com, Jakarta Presenter Nadya Mulya menjenguk ayahnya mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya yang ditahan di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Ini bawa opor, ketupat dan kopi. Saya datang sama anak dan ibu," kata Nadya saat tiba di Gedung KPK Jakarta, Senin (28/7/2014).

Nadya yang datang mengenakan kaftan hitam dengan corak bunga tersebut pun mengaku ada perbedaan hari Lebaran tahun ini. Tidak dirayakan di rumah. Sang ayah mendekam di sel.

"Makna Lebaran tahun ini jadi lebih dekat dengan Tuhan karena dalam keadaan dicoba. Keluarga kami tetap solid," ujar Nadya.

Namun ia mengkritik KPK karena hanya memberikan 1 hari jenguk kepada keluarga tahanan. Sehingga tidak semua keluarganya dapat membesuk Budi Mulya.

"Saya biarin saja kalau KPK tidak mau memberikan hak kita. Itu urusan mereka. Kita terima saja, karena sampai detik ini cuma bisa besuk hari Senin. Sedangkan banyak keluarga yang masih ada di Bandung," ucap Nadya.

Budi Mulya pada 16 Juli 2014 lalu divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 5 bulan kurungan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Atas vonis tersebut Budi Mulya mengajukan banding. Budi Mulya menjadi salah satu dari 23 tahanan yang mendekam di Rutan KPK, baik di Gedung KPK maupun di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.