Sukses

Kunjungi Pasar Brangkal Mojokerto, Gus Ipul Diminta Doakan Ibu Hamil

Gus Ipul tiba di pasar yang berlokasi di Jalan Kamas Setioadi Kedung Maling Sooko, Mojokerto, Jawa Timur.

Liputan6.com, Mojokerto - Calon Gurbernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengawali aktivitasnya dengan menyapa pedagang Pasar Brangkal Sooko Kabupaten Mojokerto, Senin (19/3/2018). Gus Ipul berangkat dari kediamannya di Jalan Gayungsari Surabaya, sekitar pukul 08.00 WIB.

Hanya butuh waktu satu jam perjalanan, Gus Ipul akhirnya tiba di pasar yang berlokasi di Jalan Kamas Setioadi Kedung Maling Sooko, Mojokerto, Jawa Timur.

Setibanya di pasar, Gus Ipul langsung menyapa para pedagang dan pembeli sambil melangkah mengelilingi pasar yang jalannya hanya setapak dan sempit ini. Dan dengan senang hati, Gus Ipul menjumpai para pedagang emas, pakaian, snack, dan minuman dawet.

Saat asyik berbincang dengan pedagang minumam dawet, secara tiba-tiba muncul seorang ibu hamil yang diketahui bernama Yuli. Ibu yang kandungannya baru tiga bulan ini meminta doa kepada Gus Ipul supaya anaknya kelak bisa menjadi pemimpin seperti Gus Ipul.

"Alhamdulillah, sudah kesampaian minta doa kepada Gus Ipul. Mudah-mudahan anak saya seperti Gus Ipul," ucap Yuli.

Ibu hamil ini ternyata mempunyai penilaian tersendiri kepada Gus Ipul. Menurutnya, Gus Ipul adalah pemimpin idola, merakyat dan sederhana.

"Kalau sudah waktunya hari pencoblosan, saya siap memilih Gus Ipul dan Mbak Puti, coblos nomor dua," ujarnya.

Setelah memberi doa dan berkeliling pasar, Gus Ipul menyampaikan bahwa pada dasarnya, semua warga ingin pasar tradisional ini bisa lebih bagus dan nyaman bagi kaum perempuan dan anak.

"Karena pasar ini biasanya identik dengan ibu - ibu berbelanja sambil mengajak anaknya. Jadi, pasar harus ramah terhadap wanita, perempuan dan anak. Dan yang kedua adalah pasar harus bersih serta toiletnya harus memadahi," tutur Gus Ipul.

Gus Ipul juga berkomitmen untuk menciptakan kondisi antara pedagang dengan pembeli supaya bisa sama-sama nyaman saat melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional.

"Ke depannya, kita ingin memberikan semacam pendampingan kepada para pedagang yang ada di pasar tradisional, yang bisa berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan," kata Gus Ipul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sayap PKS Jatim Solid Menangkan Gus Ipul-Puti

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim hingga saat ini masih sangat solid mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Tidak hanya partainya, sayap PKS, yaitu Gerakan Persaudaraan Pemuda (Gema) Keadilan Jatim juga bergerak mendukung pasangan nomor urut 2 di Pilkada Jatim 2018 itu.

"Ya, Gema Keadilan Jatim solid dukung Gus Ipul. Gema Keadilan punya 38 ribu anggota se Jatim," kata Ketua Umum Gema Keadilan Jatim, Irwan Setiawan kepada wartawan usai Rakerwil Gema Keadilan Jatim di Gedung Juang 45, Surabaya, Minggu (18/3/2018).

Menurutnya, 38 ribu anggota Gema Keadilan Jatim itu tersebar di 38 Kabupaten/Kota. Pasca rakerwil, mereka akan mengadakan rakerda di masing-masing kab/kota untuk mensosialisasikan dukungannya kepada Gus Ipul-Puti.

"Mereka juga akan mengadakan pendidikan anti narkoba di kota-kota besar, seperti di Madiun, Malang, Madiun dan Surabaya. Pendidikan anti narkoba digelar di mall-mall dengan menggaet segmen muda. Kita konsen di komunitas-komunitas yang memang mereka kreatif," ujarnya.

Rakerwil Gema Keadilan Jatim sendiri diikuti 200 pengurus Gema Keadilan Jatim ditambah 300 anggota komunitas yang merupakan pembinaan Gema Keadilan. Salah satunya seni budaya dari Jombang.

"Ada dua agenda kerja Gema Keadilan selama beberapa tahun ke depan. Yakni, mendorong tumbuhnya berbagai kreatifitas pemuda Jatim dan memerangi narkoba. Perang terhadap narkoba harus dilakukan, karena merupakan musuh bersama yang sangat meresahkan masyarakat," paparnya.

Selain itu, Gema Keadilan sebagai sayap muda PKS memiliki tiga misi. Pertama, membangun Jatim dengan kemantaban akhlak. Tidak hanya membangun SDM iptek, tapi SDM yang berakhlak. "Ini seiring dengan tema kita perangi narkoba," tegasnya.

Misi kedua, yaitu memperluas tenaga kerja. "Kita menganggap kemiskinan ini salah satunya dari unsur pemuda yang harus diberdayakan dan mendapatkan kesempatan dari pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja," katanya.

Sedangkan misi ketiga, membangun pusat industri kreatif di masing-masing kab/kota. "Tiga misi itu yang sementara kita lihat sejalan dan oleh karena itu seluruh jajaran Gema Keadilan siap mensosialisasikan Gus Ipul-Puti ke seluruh komunitas-komunitas di Jatim, seperti seni budaya, sepeda dan sosial entrepreneur," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.