Sukses

Marianus Sae Ditahan KPK, Cawagub Emi Nomleni Tetap Kampanye

Emi Nomleni melakukan kampanye perdana di Kabupaten Sabu Raijua, Senin (19/2/2018), di Sabu Raijua, NTT.

Liputan6.com, Kupang - Meski saat ini calon Gubernur NTT, Marianus Sae, jadi tersangka kasus dugaan suap, namun Emi Nomleni, calon wakil gubernur pasangan Marianus, terus berkampanye.

Emi Nomleni melakukan kampanye perdana di Kabupaten Sabu Raijua, Senin (19/2/2018).

Tiba di Sabu Raijua, Emi disambut hangat warga dengan tradisi ciuman adat. Emi langsung memilih bertemu masyarakat di pasar dan sawah.

"Ibu Emi tiba di Pasar Nataga langsung bertemu ibu-ibu kelompok tani. Para pedagang dan petani begitu senang bertemu calon wakil gubernur perempuan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sabu Raijua, Paulus R Tuka, kepada Liputan6.com.

Rina Kadja, salah satu pedagang di pasar Nataga Meba, menyambut baik kedatangan Emi. Mereka memberikan dukungan penuh, agar Emi Nomleni tetap semangat berjuang meraih kemenangan di Pilkada  NTT.

"Ibu Emi harus tetap semangat. Kami dukung supaya menang di pemilihan gubernur. Kami perempuan bangga Ibu Emi bisa," tutur Rina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wakili Perempuan NTT

Rina mengaku bangga Emi Nomleni bisa mewakili perempuan NTT dalam pilkada tahun ini.

"Ibu tetap semangat dan Kami kelompok ibu - ibu siap bekerja keras untuk ibu meraih kemenangan di Pilgub. Kami senang karena selama ini, kaum perempuan dianggap hanya bisa di dapur. Kini saatnya perempuan maju," tegas Rina.

Rina juga mengajak agar seluruh perempuan di NTT untuk satukan hati, satukan suara mendukung Emi Nomleni.

"Wahai para perempuan NTT, ini saatnya kita perempuan bangkit. Mari kita satukan hati dan suara kita untuk Ibu Emi Nomleni," ajak Rina.

Setelah bertemu dan bertatap muka dengan para pedagang, Emi menuju wilayah persawahan. Di sawah, Emi bersama para kelompok tani menanam padi bersama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.