Ribuan Pasukan Gabungan Siap Kawal Pilkada DKI 2017 Putaran Dua

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, 62 ribu personel gabungan Polri, TNI, dan Linmas akan siap mengamankan pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Untuk pengamanan, kami sudah siapkan kekuatan sekitar 62 ribu dari unsur Polri, TNI dan anggota Linmas," ujar Tito di sela acara Pembekalan Pengamanan Pilkada DKI, Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa 18 April 2017.

"Anggota Linmas sendiri 26 ribu, sisanya 35 ribuan dari Polri 20 ribu dan dari TNI kurang lebih 15 ribu," Kapolri melanjutkan.

Dari jumlah keseluruhan, Tito menjelaskan, 34 ribu personel masing-masing 17 ribu anggota Polri dan 17 ribu pasukan TNI diterjunkan ke tiap TPS. Sisanya, petugas gabungan patroli untuk memastikan Jakarta dalam kondisi aman.

"Kekuatan kita yang standby ada 10 ribu dari Polri dan 1.500 yang ada di bawah kendali dari Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya," dia menjelaskan.

Tak hanya itu, kata Tito, ribuan pasukan cadangan dari Polri dan TNI juga disiagakan di tiap-tiap markas komando. Dia meyakinkan pasukan yang disiagakan mampu mengawal pelaksanaan Pilkada DKI 2017 dengan aman, lancar, dan damai.

"Kita yakinkan warga Jakarta untuk pemilihannya insya Allah dapat berjalan lancar. Dan silakan menggunakan hak pilih, hak politik, dengan sebebas-bebasnya. Ini dijamin oleh pemerintah," Tito menandaskan.

Pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan berlangsung pada hari ini, Rabu 19 April 2017. Ada dua pasangan calon yang siap bertarung, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies - Sandi).

*Ikuti Quick Count dari 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017