Sukses

Jelang Pencoblosan Pilkada DKI 2017, Ini Pesan Yenny Wahid

Yenny Wahid menilai, selama Pilkada DKI Jakarta, ada yang mengambil kesempatan untuk kepentingan politiknya, sehingga membawa isu SARA.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid, meminta masyarakat lebih menyaring segala informasi yang beredar di media sosial. Hal ini diperlukan, kata dia, sebagai upaya untuk mengantisipasi isu SARA yang belakangan justru banyak digunakan oleh para politikus untuk menjatuhkan lawan di ajang pilkada.

"Kita, masyarakat, harus mengembangkan kemampuan untuk bisa memfilter informasi yang masuk, jangan semua ditelan mentah-mentah, harus cek dan ricek dulu," ujar Yenny dalam sebuah diskusi publik bertema Merawat Pemikiran Guru-Guru Bangsa di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).

Dia menilai, selama Pilkada DKI Jakarta, justru banyak orang yang ingin mengambil kesempatan untuk kepentingan politiknya masing-masing, sehingga isu SARA dibawa-bawa dan berkembang.

"Karena banyak sekali orang yang mau bermain di air keruh, mau jadi ikan lele. Kebenaran tidak lagi penting, yang paling penting adalah menghalalkan segala cara," terang Yenny Wahid.

Yenny pun mengimbau agar masyarakat memiliki satu pandangan yang sama, yaitu Indonesia lebih penting daripada Pilkada DKI Jakarta. Dia lalu meminta kepada masyarakat agar jangan sampai bangsa terpecah karena Pilkada DKI.

"Rasa persaudaraan kita sebagai sesama penduduk Indonesia ini dipertaruhkan. Jangan biarkan Pilkada DKI mengoyak-mengoyak persatuan di masyarakat kita," tutur Yenny.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga berpesan agar masyarakat tidak menggunakan beragam cara hanya untuk memenangkan siapapun pasangan calon (paslon) yang didukungnya. Dia menegaskan, siapapun paslon yang menang dalam Pilkada DKI Jakarta ini, harus dihormati oleh semua pihak.

"Jangan kemudian menggunakan cara-cara yang bisa menyuburkan intoleransi di tengah-tengah masyarakat, jangan kemudian hal besar dikorbankan dengan hal yang kecil. Kita juga harus menghormati siapapun yang nanti menang (dalam Pilkada DKI)," tegas Yenny Wahid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini