Sukses

Respons Anies Baswedan soal Kritikan Ahok untuk KJP Plus

Menurut Anies Baswedan, anak-anak yang sudah putus sekolah pun tetap memerlukan solusi.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, tugas pemerintah bukan hanya memikirkan anak-anak yang sudah sekolah, tapi juga memikirkan semua anak usia sekolah.

"Jadi fungsi KJP Plus adalah untuk memastikan akses pendidikan ada pada semua. Bukan hanya pada yang sudah bersekolah," kata Anies di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 5 April 2017.

Menurut Anies Baswedan, anak-anak yang sudah putus sekolah juga tetap memerlukan solusi, salah satunya program kejar paket.

Anies menambahkan, bagi yang sudah pernah di lapangan pasti tahu persis anak yang sudah putus sekolah, apalagi jenjangnya SMP ke atas. "Menarik kembali (anak-anak putus sekolah) ke sekolah itu adalah pekerjaan yang tidak sederhana," katanya.

"Apalagi kalau sudah putus sekolah lebih dari setahun, biasanya sulit sekali. Sudah tidak bisa kembali ke sekolah. Nah di sini perbedaan mendasar antara yang hanya memikirkan yang sudah dalam sekolah dan memikirkan anak usia sekolah," ujar Anies Baswedan.

Sebelumnya, calon Gubernur petahana DKI Jakarta Ahok, mengkritik program KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus yang diusung rivalnya di Pilkada DKI. Kritik tersebut ia sampaikan saat berkampanye di kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu 5 April kemarin.

"Kita mau dorong anak biar mau sekolah. Kalau dia (Anies - Sandi) kan anak enggak sekolah dikasih juga. Enggak boleh dong, justru anak harus sekolah supaya dapat, supaya terdorong mau sekolah," ujar Ahok.

Menurut dia, program KJP miliknya tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tapi juga sekaligus mendidik masyarakat agar semangat bersekolah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.