Sukses

Cawagub Djarot Ditemani Wakil Bupati Terpilih Pati Saat Blusukan

Djarot mengaku kanget dengan kehadiran Saiful dalam blusukannya kali ini.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Bupati terpilih Pati Saiful Arifin mendampingi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan di Gang Pesanggerahan, Pademangan Timur, Jakarta Utara. Melihat hal tersebut, Djarot pun memuji rekannya yang sama-sama berasal dari PDIP itu.

"Inilah ciri dari para banteng (PDIP), ketika saudaranya lagi bertanding, bersaing dalam Pilkada, pasti datang untuk gotong-royong," ujar Djarot di Pademangan Timur, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Djarot mengaku kanget dengan kehadiran Saiful dalam blusukannya kali ini. Menurut Djarot, Saiful tidak datang bersama rombongan, melainkan datang langsung ke lokasi blusukan alias memberi kejutan.

"Ya inilah, diperintah atau tidak, ditugaskan atau tidak, demi menjaga ideologi Pancasila, merawat Bhineka Tunggal Ika, pasti datang untuk bergotong-royong," kata Djarot.

Sementara, Saiful mengatakan kedatangan dirinya untuk membantu mantan Wali Kota Blitar itu berkampanye. Karena belum resmi bertugas sebagai Wakil Bupati Pati, dia memiliki kesempatan membantu Djarot berkampanye.

"Sekarang kan saya belum tugas ya, belum dilantik (jadi Wakil Bupati Pati), kebetulan KTP saya juga masih Jakarta dan sekarang lagi ada di Jakarta, jadi saya bisa bantu-bantu," tutur dia.

Namun, Saiful mengatakan, dirinya tidak akan ikut semua agenda kampanye Djarot. Karena dia hanya akan membantu pada waktu-waktu tertentu.

"Karena kader kita yang maju, pasti kita semua maju gotong-royong," Saiful menandaskan.

Gotong Royong Partai

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, pengerahan pengurus wilayah dan kepala daerah ke Jakarta yang dilakukan paratainya, merupakan wujud rasa gotong-royong partai, yang sudah dilakukan partainya sejak lama.

"Pada saat Pilkada serentak 2015 dan 2017 yang baru saja berlalu, daerah yang tidak Pilkada bantu yang Pilkada. Di Papua Barat kami juga terapkan. Kalau dibagi proporsional jumlah orang yang dikirim dibagi jumlah penduduk. Maka di Papua Barat persentasenya lebih besar," ucap Hasto.

Instruksi dan penugasan itu sendiri, dituangkan dalam surat DPP PDIP bernomor 2654/IN/DPP/III/2017 yang ditandatangani oleh Ketua DPP Bambang DH dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang dikeluarkan di Jakarta pada 16 Maret 2016. Implementasi gotong royong yang dimiliki partai, akan berdampak pada meningkatnya kualitas demokrasi.

"Semakin rendah biaya kampanye karena implementasi gotong-royong akan meningkatkan kualitas demokrasi. Calon tidak akan terjebak pada investor politik yang sering kali hadir dan kemudian mengendalikan kebijakan calon kalau terpilih," Hasto menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.