Prabowo: Kita Menang Pilkada di 45 Kabupaten dan Kota

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengemukakan calon-calon yang diusung partainya pada Pilkada 2017, memenangkan kompetisi di 45 kabupaten atau kota dan provinsi.

"Ada 101 daerah yang menggelar Pilkada, 85 di antaranya sudah menetapkan hasil peroleh suara. Dari 85 daerah itu, kita menang di 45 kabupaten atau kota dan tiga provinsi," kata dia saat orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Gerindra Sulteng di Kota Palu, Sabtu (25/2/2017).

Seperti dilansir Antara, sebelum orasi, Prabowo meresmikan kantor DPD Gerindra Sulteng, melantik pengurus DPD Gerindra Sulteng 2016-2021 yang diketuai Longki Djanggola yang juga Gubernur Sulteng, dan membuka Rakerda Partai Gerindra Sulteng yang beragenda pokok menyusun strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

Khusus untuk Pilkada 2017, dari tujuh daerah yang menyelenggarakan, kader Gerindra menang di tiga daerah. "Mudah-mudahan Gerindra juga menang dalam Pilgub DKI Jakarta," ujar pemimpin partai yang mengusung Anis Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI itu.

"Pada pilkada serentak 2015, Gerindra menang pada 45 persen daerah penyelenggara. Sedang tahun ini naik menjadi 50 persen, sedangkan Pilgub 2015, Gerindra menang pada 70 persen daerah," dia melanjutkan.

Prabowo yang akan mencalonkan kembali pada Pilpres 2019 itu mengklaim kemenangannya dalam Pilkada, melalui pertanyaan: apa yang buat Gerindra menang kembali Pilkada?

"Jawabannya adalah karena Gerindra itu memiliki hati rakyat, mengetahui apa kebutuhan rakyat dan mau mendengar mereka," ujar dia yang disambut tepuk tangan meriah ribuah hadirin.

Prabowo pun menyindir para pemilik televisi yang berafiliasi dengan pemerintahan. Menurut dia, Gerindra tidak memiliki stasiun televisi, namun dia yakin partainya akan tetap menjadi pilihan rakyat. 

"Maaf, kita tidak berkuasa, bukan partai pemerintah, tidak punya TV, tak punya media cetak, juga tidak punya uang. Tetapi kita punya hati rakyat. Gerindra tidak akan mati hanya gara-gara tidak punya televisi dan media cetak seperti partai lain," kata dia.

"Tapi insyaallah kita juga akan punya TV, tapi kalau kita punya nanti, TV kita harus siarkan berita yang benar, bukan berita bohong. Saudara mungkin sudah tahu apa yang saya maksud, hanya karena ada banyak wartawan di sini, saya tidak mau sebut secara terang-terangan, kalian tahulah," Prabowo melanjutkan.

Prabowo mengingatkan bahwa penguasa yang tidak mendengarkan suara rakyat dan tuntutan mereka bakal jatuh. Jadi jangan main-main dengan kekuasaan. "Jangan karena mentang-mentang berkuasa, hukum dipermainkan," Prabowo menandaskan dan disambut tepuk tangan hadirin.