Sukses

Ini Hasil Real Count KPU Pilkada Banten di Tangerang

Saksi Rano Karno - Embay Mulya Syarief walkout saat rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Banten di KPUD Kota Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Banten di Kantor KPU Kota Tangerang, berakhir dengan kemenangan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Wahidin Halim-Andhika Hazrumi. Sementara rivalnya Rano Karno-Embay Mulya Syarief, menang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang.

Dalam hasil rekapitulasi, pasangan nomor 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul telak. WH-Andika memperoleh 66,85 persen suara. Sedangkan lawannya paslon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya mendapatkan 33,15 persen suara.

"Paslon nomor 1 dapat 508.935 suara. Paslon nomor 2 sebanyak 252.395 suara," ujar Komisioner KPU Kota Tangerang Bidang Teknis, Banani Bahrul pada Kamis 23 Februari 2017. Para Komisioner KPU Kota Tangerang juga turut menandatangani hasil tersebut.

Sementara untuk Kabupaten Tangerang dengan 29 Kecamatan di dalamnya, Rano Karno-Embay Mulya Syarief unggul. Padahal sebelumnya pemungutan suara ulang (PSU) di gelar di 13 TPS di Desa Babakan Asem Teluknaga dimenangkan oleh rivalnya Wahidin Halim-Andhika Azrumi.

Rano-Embay menang dengan mengantongi perolehan sebanyak 610.383 suara. Sedangkan Wahidin Halim-Andhika Azrumi kantongi 578.774 suara di Kabupaten Tangerang.

Komisioner KPU setempat mengatakan jumlah suara di Kabupaten Tangerang 2.022.286 dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.211.587.

"Semua berjalan lancar, meskipun tadi proses rapat pleno mengalami kendala dengan adanya protes saksi pasangan nomor urut dua. Namun, semua bisa diatasi," kata Komisioner atau Kepala Divisi Teknik KPUD Kabupaten Tangerang, Ali.

Di Kota Tangsel, pasangan calon nomor urut 1 Wahidin Halim-Andhika Hazrumy kalah telak dari rivalnya Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Petahana berhasil unggul dengan total selisih 25.588 suara.

Wahidin-Andika hanya menang di Kecamatan Setu dan Pondok Aren dengan jumlah suara sebanyak 259.701 suara. Rano-Embay menang di lima wilayah kecamatan dan mampu meraih perolehan suara mencapai 285.289.

Saksi Rano-Embay Walkout

Saksi dari pasangan calon gubernur pasangan urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief walkout saat rapat pleno rekapitulasi suara pilkada di KPUD Kota Tangerang. Mereka keberatan atas selisih suara di tiga kecamatan. Yakni Batuceper, Cibodas dan Benda.

"Keberatan kami adalah ditemukan adanya selisih surat suara melebihi jumlah DPT yang ada ditambah 2,5 persen. Itu dilihat dari penggunakaan DPTB baik suket maupun KTP, itu kenaikannya hampir ribuan dari masing-masing kecamatan," ucap Ketua Kuasa Hukum Tim Rano-Embay, Sirra Prayuna, di KPUD Kota Tangerang.

Sirra menambahkan, keberadaan mereka di rapat pleno ini tidak ada gunanya jika KPUD tidak melakukan perbaikan. Menurut Sirra seharusnya KPUD melakukan pencocokan jika terjadi selisih yang tidak sesuai seperti keberatan mereka.

Dia juga menilai hal ini sebagai masalah substansial. Pasalnya jumlah surat suara berpengaruh pada perolehan suara Cagub-cawagub.

Dengan adanya aksi walkout tersebut, otomatis saksi Rano-Embay menolak untuk menandatangani berita acara pleno rekapitulasi suara Pilkada Banten di Kota Tangerang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.