Sukses

Pleno Rekapitulasi Pilkada Banten, Polisi Lakukan Pengalihan Arus

Perubahan arus lalu lintas ini dilakukan di radius beberapa ratus meter dari kantor KPU Kota Tangerang yang menggelar rekapitulasi pilkada.

Liputan6.com, Tangerang - Pelaksanaan pleno rekapitulasi suara Pilkada Banten secara serentak di delapan kota dan kabupaten digelar hari ini. Untuk pleno di Kota Tangerang, polisi pun mengalihkan lalu lintas dari dan menuju kantor KPUD setempat.

Polres Metro Tangerang beralasan, hal ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya kemacetan karena adanya massa pendukung calon yang akan bergerak ke kantor KPU Kota Tangerang, Jalan Nyimas Melati, Sukarasa Kecamatan Tangerang.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani Handayani mengatakan, bagi warga dari arah rel kereta api atau Jalan TMP Taruna menuju ke Pasar Anyar, setelah melintas pertigaan seberang Kantor Pajak Pratama, dialihkan masuk Jalan Taman Siswa, kemudian melintas di depan SMPN 2 Tangerang, lalu belok kiri masuk ke Pasar Anyar.

"Sedangkan dari arah yang sama menuju Jalan Daan Mogot atau depan Polres maupun yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta, arus lalu lintas tidak dialihkan," kata Triyani, Kamis (23/2/2017).

Selanjutnya, bagi angkutan umum dari rute mana saja yang menuju ke Pasar Anyar dialihkan melalui Jalan Taman Siswa, tidak bisa melintas Windu Karya seperti biasa. Baru setelah melintas SMPN 2 Tangerang, belok kiri arah Pasar.

"Sedangkan arus dari Tanah tinggi-Jakarta, Teluknaga-Sewan, Aspol Pasar Baru-Jalan M Toha, maupun Cimone yang menuju RSUD maupun Daan Mogot depan Polres tidak mengalami perubahan," jelas Triyani.

Perubahan arus lalu lintas ini hanya dilakukan di radius beberapa ratus meter dari kantor KPU Kota Tangerang. Sementara untuk pengamanan, Triyani mengatakan, petugas sudah siaga di Kantor KPU dan juga Panwaslu setempat.

"Sudah sejak semalam hingga pelaksanaan pleno benar-benar rampung," ujar Triyani.

Pengamanan dilakukan lantaran adanya massa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Rano Karno - Embay Mulya Syarief, terutama dari PDIP yang mengaku akan mengawal penghitungan suara pilkada. Mereka menolak hasil perolehan suara di Kota Tangerang lantaran dinilai adanya pelanggaran yang dilakukan secara sistematis.

Sementara pengamanan serupa juga digelar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Untuk Kota Tangsel digelar di Gedung Serbaguna Puspiptek Serpong dan mendapat pengawalan dari Polres Kota Tangerang Selatan.

Sementara untuk rekapitulasi pilkada tingkat Kabupaten Tangerang digelar di Gedung Serbaguna Tigaraksa yang juga mendapatkan pengawalan Polresta Tangerang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.