Sukses

Wahidin - Andhika Menang di Pencoblosan Ulang Pilkada Banten

Dari 15 TPS Pilkada Banten 2017, Wahidin-Andhika meraih 2.362 suara, Rano-Embay 1.965 atau selisih 397 suara saja.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banten 2017 di 15 TPS Desa Babakan Asem Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dimenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy atau WH-Andhika. Sementara pasangan nomor 2 dua Rano Karno-Embay Mulya Syarif atau Rano-Embay, kalah dengan hanya sedikit selisih suara.

Seperti di TPS 3, pasangan nomor urut 1 memperoleh 204 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 Rano-Embay memperoleh 133 suara, sementara suara tidak sah sebanyak 3, dari jumlah DPT 550 orang.

Untuk TPS 4, dari jumlah DPT sebanyak 696 orang, yang datang ke TPS menggunakan hak suaranya pada hari ini sebanyak 372 orang. Pasangan nomor 1 memperoleh 243 suara, sementara nomor 2 memperoleh 128 suara.

Lalu berdasarkan data dari 15 TPS Pilkada Banten 2017, total suara yang diperoleh pasangan nomor urut 1 sebesar 2.362 suara dan pasangan nomor urut 2 sebesar 1.965 atau selisih 397 suara saja.

Hasil suara ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan Pilkada Banten 2017 pada Rabu 15 Februari 2017 kemarin yang memenangkan Wahidin Halim-Andika Azrumi. Yakni pasangan nomor 1 memperoleh 2.058 suara, sementara pasangan nomor 2 memperoleh 1.756 suara atau selisih 298 suara.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Subagja mengatakan, PSU ini dilaksanakan atas rekomendasi Panwaslu yang menindaklanjuti laporan pembukaan kotak suara tanpa saksi.

"Ini bagian dari demokrasi dan kita laksanakan sesuai rekomendasi Panwaslu. Berdasarkan pantauan kami, PSU berjalan kondusif dan aman," tegas dia.

Menurut Ahmad, hasil PSU ini akan langsung dibawa ke desa. Kemungkinan besok akan dilakukan penghitungan di kecamatan.

"Besok langsung dihitung, karena cuma Kecamatan Teluknaga yang belum penghitungan suara (Pilkada Banten 2017)," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.