Sukses

Sandi Minta Maaf Kampanye di Lapangan Banteng Sebabkan Kemacetan

Walaupun kampanye dipadati peserta, Sandi tetap meminta kepada para relawan dan pendukung untuk tidak berpuas diri.

Liputan6.com, Jakarta Kampanye akbar pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies - Sandi) pada Minggu siang, menimbulkan kemacetan di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dan sekitarnya, termasuk kawasan Gambir.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ruas jalan menuju Lapangan Banteng ditutup, karena kampanye akbar yang dihadiri ribuan orang tersebut. Kemacetan terjadi hingga kawasan Gambir, Senen, dan Monas, karena penumpukan kendaraan.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun meminta maaf kepada warga Jakarta, karena telah menyebabkan kemacetan saat menggelar kampanye akbar Anies - Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Februari 2017.

"Untuk warga Jakarta yang terdampak kemacetan di Lapangan Banteng, saya atas nama Anies-Sandi minta maaf. Kami tidak bisa membendung antusiasme warga.
Ini jauh dari kami perkirakan, sehingga menimbulkan kemacetan," ujar Sandi saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Februari 2017.

"Kami merasakan ini sebagai sebuah dukungan dan itu kami syukuri. Tapi kami minta maaf juga mungkin menganggu kenyamanan warga di Lapangan Banteng," ucap Sandi, lagi.

Walaupun kampanye dipadati peserta, Sandi tetap meminta kepada para relawan dan pendukung untuk tidak berpuas diri. Dalam sisa waktu sepuluh hari ke depan jelang 15 Februari, ia meminta agar relawan dan pendukung Anies-Sandi tetap bisa menjaga momentum yang sudah terbangun.

"Kita tetap tidak boleh takabur dan tetap tawadu dan bekerja keras, karena dalam politik itu 10 hari lagi itu bisa jadi waktu yang pendek dan waktu yang panjang. Dan kita terus bekerja keras untuk menahan momentum ini," kata dia.

"Untuk terus positif dan sentimennya positif dan nanti 15 Februari kami ada di titik puncak yang saat ini sedang kita bangun," Sandi melanjutkan.

Hadir dalam kampanye akbar tersebut Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Moh Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang sekaligus Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Selain itu, Ketua DPD Partai Gerindra Moh Taufik, fungsionaris Partai Gerindra dan PKS, serta para relawan dari Roemah Djoeang dan relawan Boy Sadikin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.