Sukses

Tim Anies-Sandi: Selamat, Pak Ahok Lolos Tes Psikologi

KPU DKI mengumumkan jika seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lolos tes kesehatan, psikologi dan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan hasil tes kesehatan, psikologi dan narkoba seluruh pasangan gubernur dan wakil gubernur. Tiga pasang calon kepala daerah Jakarta dinyatakan lolos tiga rangkaian tes itu.

"Sehat jasmani, rohani dan bebas narkotika. Hasilnya sudah ada dan sudah diserahkan ke pasangan calon," ujar Ketua KPU DKI di Gedung KPU DKI, Salemba, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Tiga pasang calon yang ikut tiga rangkaian tes itu adalah calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Silviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif mengucapkan selamat kepada semua paslon karena sudah lolos tes kesehatan, psikologi dan narkoba.

"Alhamdulillah, semuanya senang," ujar Syarif.

Politikus Gerindra itu juga mengucapkan selamat kepada Ahok karena lolos tes psikologi. Sebab, kata Syarif, psikologi Ahok sempat diragukan.

"Saya juga ucapkan ke calon lain ya. Pak Ahok lolos kesehatannya terus psikologinya. Kan dulu kan publik banyak protes ke Pak Ahok," ucap Syarif.

Salah satu orang yang meragukan jika Ahok lolos tes psikologi adalah politikus PPP Abraham Lunggana atau Lulung. Dia menuding Ahok tak lolos tes kejiwaan pada Pilkada 2012.

Selain lolos tes kesehatan, kata Syarief, Anies-Sandiaga juga telah melengkapi beberapa persyaratan yang masih kurang di KPU DKI. Syarat yang belum lengkap itu di antaranya legalisir ijazah S1 dan S2.

"Sudah lengkap semua. Jumlah kecil saja (yang belum) misal penyerahan perbaikan (terlambat sehari)," ujar Syarif.

Syarif menjelaskan, KPU DKI menerima kelengkapan syarat hingga 29 September, namun legalisir  ijazah Sandi baru datang pada ranggal 30 September.
"Legalisir telat datangnya. Tapi sekarang semua sudah lengkap," ucap Syarif.

Cari Dana Kampanye

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera punya cara sendiri buat membiayai kampanye mereka di Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka akan menggunakan gerakan lima puluh ribu atau disingkat dengan Galibu. Gerakan tersebut, nantinya akan diaudit agar memudahkan KPU  mengetahui dari mana saja sumber dananya berasal.

"Kita ada Galibu, gerakan lima puluh ribu. Ada rekening dan audit jelas," kata Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memaparkan, nantinya publik bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan ini. Menurut dia, dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat diharapkan nantinya akan timbul rasa saling memiliki terhadap Jakarta.

"Ini bukan buat Anies-Sandiaga, ini buat Jakarta," ujar Mardani.

Dia pun memastikan, Tim Pemenangan Anies-Sandiaga tak akan main-main dengan dana kampanye yang sudah terkumpul. Mereka yang masuk tim harus menandatangani pakta integritas.

"Supaya enggak cawe-cawe," ucap Mardani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini