Pilkada, Bawaslu Sulsel Sebar 'Mata-Mata' Hingga Tingkat PTS

Liputan6.com, Makassar - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menebar tim pengawas untuk memantau dan mengawasi seluruh pelaksanaan pilkada serentak di 11 Kabupaten/Kota di daerah itu hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, Azry Yusuf mengatakan selain mengawasi pelaksanaan pilkada, pihaknya juga mengawasi tindak-tanduk penyelenggara pemilu serta pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pilkada di daerahnya masing-masing.

"Kita juga tebar tim yang mengawasi hingga tingkat TPS di tiap kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada tahun ini di Sulsel," kata Azry kepada Liputan6.com di Makassar, Selasa (16/11/2015).

Kata Azry, pada pilkada serentak yang diselenggarakan di 11 Kabupaten/kota di Sulsel, terdapat 5.733 tempat pemungutan suara (TPS).

"Tiap TPS ada seorang yang ditugaskan memantau karena deteksi dini yang kami lakukan paling berpotensi terjadi kerawanan pelanggaran itu terjadi di tiap TPS, saat ini kita juga sudah melantik tim pengawas kita hingga tingkat TPS," ujar Azry.

Dari hasil deteksi dini yang dilakukan pihaknya, kata Azry, ada beberapa daerah yang rawan terjadi keterlambatan pendistribusian logistik surat suara di antaranya‎ di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Luwu Utara.‎

"Di daerah yang dimaksud terdapat beberapa kecamatan hingga kelurahan yang letaknya sangat jauh dan melalui medan yang berat. Sehingga perlu perhatian khusus. Ini kan rawan jika sudah mendekat hari pemilihan tapi surat suara belum tiba tentu akan menjadi masalah besar," ungkap Azri. (Nil/Bob)