Sukses

Seorang wanita merayakan kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam referendum di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Ozan Kose)
1/6

Seorang wanita merayakan kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam referendum di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Ozan Kose)

Selengkapnya
Pendukung Erdogan merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Turki telah menggelar referendum menentukan setuju atau tidak sistem pemerintahan negara presidensil parlementer berganti presidensil absolut. (AFP Photo / Ozan Kose)
1/6

Pendukung Erdogan merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Turki telah menggelar referendum menentukan setuju atau tidak sistem pemerintahan negara presidensil parlementer berganti presidensil absolut. (AFP Photo / Ozan Kose)

Selengkapnya
Seorang pria membawa poster Erdogan saat merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Pergantian sistem pemerintahan tersebut memungkinkan Erdogan memperoleh kekuasaan lebih luas dan masa jabatan lebih lama. (AFP Photo / Ozan Kose)
1/6

Seorang pria membawa poster Erdogan saat merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Pergantian sistem pemerintahan tersebut memungkinkan Erdogan memperoleh kekuasaan lebih luas dan masa jabatan lebih lama. (AFP Photo / Ozan Kose)

Selengkapnya
Pendukung Erdogan merayakan kemenangan, Turki (16/4). Komisi Pemilihan Turki belum merilis hasil resmi. Namun menurut kantor berita Anadolu, jumlah suara yang telah dihitung sebesar 99,8 persen dan Erdogan memperoleh 51,4 persen suara. (AFP/Ozan Kose)
1/6

Pendukung Erdogan merayakan kemenangan, Turki (16/4). Komisi Pemilihan Turki belum merilis hasil resmi. Namun menurut kantor berita Anadolu, jumlah suara yang telah dihitung sebesar 99,8 persen dan Erdogan memperoleh 51,4 persen suara. (AFP/Ozan Kose)

Selengkapnya
Seorang pria dan anaknya merayakan dan menyambut Presiden Turki Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Bulent Kilic)
1/6

Seorang pria dan anaknya merayakan dan menyambut Presiden Turki Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Bulent Kilic)

Selengkapnya
Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan merayakan kemanangan di Istanbul (16/4). Dalam sistem presidensial absolut, Erdogan akan memiliki kekuasan penuh di bidang politik, keamanan dan ekonomi. (Yasin Bulbul/Presidential Press Service via AP)
1/6

Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan merayakan kemanangan di Istanbul (16/4). Dalam sistem presidensial absolut, Erdogan akan memiliki kekuasan penuh di bidang politik, keamanan dan ekonomi. (Yasin Bulbul/Presidential Press Service via AP)

Selengkapnya
Seorang wanita merayakan kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam referendum di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Ozan Kose)
Pendukung Erdogan merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Turki telah menggelar referendum menentukan setuju atau tidak sistem pemerintahan negara presidensil parlementer berganti presidensil absolut. (AFP Photo / Ozan Kose)
Seorang pria membawa poster Erdogan saat merayakan kemenangan dalam referendum di Istanbul, Turki (16/4). Pergantian sistem pemerintahan tersebut memungkinkan Erdogan memperoleh kekuasaan lebih luas dan masa jabatan lebih lama. (AFP Photo / Ozan Kose)
Pendukung Erdogan merayakan kemenangan, Turki (16/4). Komisi Pemilihan Turki belum merilis hasil resmi. Namun menurut kantor berita Anadolu, jumlah suara yang telah dihitung sebesar 99,8 persen dan Erdogan memperoleh 51,4 persen suara. (AFP/Ozan Kose)
Seorang pria dan anaknya merayakan dan menyambut Presiden Turki Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Istanbul, Turki (16/4). (AFP Photo / Bulent Kilic)
Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan merayakan kemanangan di Istanbul (16/4). Dalam sistem presidensial absolut, Erdogan akan memiliki kekuasan penuh di bidang politik, keamanan dan ekonomi. (Yasin Bulbul/Presidential Press Service via AP)

Pendukung Erdogan Tumpah Ruah Rayakan Kemenangan Referendum Turki

Seorang wanita merayakan kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam referendum di dekat markas besar konservatif Partai Keadilan d
Photographer:
Johan Fatzry

Foto Terkini

Pemain belakang timnas Indonesia U-23, Komang Teguh Trisnanda (tengah) merayakan golnya ke gawang Australia U-23 pada penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). (Dok: PSSI)5
Bola
Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjalani laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). Kali ini, timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23. Laga ini dimenangkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0. Sundulan Komang Teguh Trisnanda menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia U-23 atas Australia U-23.
Seorang petugas pemilu membawa Mesin Pemungutan Suara Elektronik (EVM) ke sebuah tempat pemungutan suara dari sebuah kapal di Lohore Chapori di distrik Golaghat, di negara bagian Assam, India pada tanggal 18 April 2024. (Biju BORO/AFP)8
Global
Melihat Pendistribusian Mesin Pemungutan Suara Elektronik pada Pemilu India
Hampir satu miliar orang India akan memberikan suara mereka untuk memilih pemerintahan baru. Warga India akan menentukan pilihan politiknya dalam pemungutan suara parlemen selama enam minggu ke depan yang dimulai pada tanggal 19 April 2024. Pemungutan suara akan dilakukan dalam tujuh tahap, dimulai pada 19 April dan berakhir pada 1 Juni 2024. Pemilu di India mendapat sorotan sebagai yang terbesar dan termahal di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat memberikan keterangan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tegaskan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah memastikan pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami rupiah. Pelemahan rupiah disebabkan oleh situasi global yang memburuk diantaranya situasi yang memburuk di Timur tengah. Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di tengah munculnya ketegangan antara Iran dan Israel, kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia masih baik.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved