Sukses

Soal Knalpot Palsu, Akrapovic Tuntut AHM ke Jalur Hukum

Menurut distributor resmi Akrapovic di Indonesia, masalah knalpot palsu di Honda PCX sudah ditangani langsung pengacara Akrapovic.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan dengan pemasangan knalpot palsu Akrapovic di Honda PCX. Kejadian ini cukup fatal, karena motor yang terpasang Akrapovic palsu tersebut, dipamerkan di launching resmi Honda PCX lokal yang digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM), sebagai produsen motor Honda di Tanah Air.

Meskipun pihak AHM dan juga modifikator telah memberikan konfirmasi terkait hal tersebut, ternyata pihak Akrapovic tetap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah knalpot palsu ini.

Dijelaskan Budiman, Owner Sphinx Motorsport, pihaknya sebenarnya tidak masalah. Namun, banyak pencinta roda dua di Tanah Air atau warganet yang bertanya soal knalpot Akrapovic untuk Honda PCX tersebut.

"Jadi, ada yang email langsung ke Slovenia (produsen Akrapovic), dan pihak sana bertanya kepada saya, Kamu tahu masalah ini? Dan mereka menunjuk saya untuk menyelesaikan masalah tersebut," jelas Budiman saat ditemui Liputan6.com, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Lanjut Budiman, saat ini masalah tersebut memang sudah ditangani oleh pengacara Akrapovic, dan langsung berhubungan dengan pihak AHM.

"Jadi diteruskan, hingga sidang dan lain-lain. Tempuh jalur hukum, karena Honda tidak sekali ini saja. Setelah itu, kita cari semua, dan benar keluar semua," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Damai?

Sementara itu, ketika ditanya apakah ada kemungkinan menyelesaikan masalah knalpot ini secara damai, pihak AHM belum menghubungi pihak Sphinx Motorsport atau Akrapovic.

"Saya menunggu dari Honda, tidak ada tindakan. Kemarin hanya Pak Ari saja yang menghubungi (Ariawan Widjaja, Baru Motor Sport, modifikator Honda PCX)," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.