Sukses

Ketimbang Honda, Motor Yamaha Lebih Diminati di Luar Negeri, Ini Buktinya

Pengiriman sepeda motor menuju pasar luar negeri pada Januari 2018 hanya sebesar 38.021 unit. Sedangkan pada Februari 2018 menjadi 38.679 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor pada Februari 2018 turun 8,9 persen, dibanding bulan sebelumnya. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan roda dua secara wholesale (pabrik ke dealer) pada Januari 2018 mencapai 482.537 unit, sedangkan pada Februari 2018 hanya 439.586 unit.

Meskipun untuk pasar domestik mengalami penurunan, namun untuk pasar ekspor justru mengalami peningkatan.

Pengiriman sepeda motor menuju pasar luar negeri pada Januari 2018 hanya sebesar 38.021 unit. Sedangkan pada Februari 2018 menjadi 38.679 unit.

Sedangkan untuk total ekspor selama dua bulan tahun ini, mencapai 76.700 unit. Komposisinya, motor bebek 23,04 persen atau 17.671 unit, sport 25,36 persen atau 19.450 unit, dan skuter 51,60 persen atau 39.579 unit.

Sementara itu, jika dilihat dari pabrikan berbeda dengan pasar domestik yang dikuasi PT Astra Honda Motor (AHM), untuk ekspor ternyata dikuasai PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Untuk unitnya, selama Februari 2018 Yamaha mengirim 23.243 unit dan lebih besar dibanding Januari 2018 yang hanya 23.030 unit.

Posisi kedua, ada Honda dengan mengirim 9.034 atau naik dibanding Januari 2018 yang hanya 6.281 unit. Suzuki, mendistribusikan 3.846 unit pada Februari 2018. Tapi sayang, angka tersebut lebih kecil dibanding sebelumnya yang mencapai 4.445 unit.

Untuk TVS hanya terkirim 1.427 unit, dan turun drastis dibangding periode sebelumnya yang mencapai 3.328 unit. Sedangkan Kawasaki, mengirim 1.129 unit pada Februari 2018, dan meningkat dibanding bulan sebelumnya yang hanya 937 unit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Motor Februari Turun, Apa Model Terlarisnya?

Wholesale (penjualan pabrik ke dealer) sepeda motor pada Februari 2018 hanya tembus 439.586 unit atau menurun 8,9 persen dari Januari 2018 yang mencapai 482.537 unit.

Kendati mengalami penurunan, namun merek sepeda motor yang paling laris di Indonesia ternyata masih ditempati Honda dengan raihan 339.1452 unit, kemudian disusul rival utamanya yaitu Yamaha dengan torehan 85.429 unit.

Sedangkan diurutan ketiga Kawasaki sebanyak 10.456 unit, lalu keempat terdapat Suzuki sebesar 4.500 unit, dan TVS hanya 49 unit.

Dari jumlah tersebut, ternyata sepeda motor jenis skuter matik (skutik) masih menjadi primadona di pasar Indonesia. Tercatat, atau 83,77 persen menguasai pasar dengan catatat sebanyak 772.423 unit skutik telah disuplai dari pabrik ke dealer pada Februari 2018.

Semantara itu jenis motor sport sendiri tercatat 80.242 unit, dan motor bebek sendiri hanya sebanyak 69.458 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.