Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Mobil yang Kalah Bersaing di Indonesia dan Biaya STNK

Banyak mobil yang tidak survive di Indonesia. Tak terkecuali dari pabrikan yang mendominasi pasar seperti Toyota.

Liputan6.com, Jakarta Banyak mobil yang tidak survive di Indonesia. Tak terkecuali dari pabrikan yang mendominasi pasar seperti Toyota. Mobil-mobil yang kini lenyap dari bursa otomotif nasional masih menjadi artikel terpopuler. Dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Sempat Terkenal, Mobil-Mobil Ini Justru Menghilang dari Indonesia

Pasar mobil di Indonesia saat ini dianggap sangat seksi bagi sejumlah pabrikan dunia. Hal ini pula membuat sejumlah merek otomotif menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air.

Dari sekian banyak merek otomotif, pabrikan dari Jepang rupanya paling gencar berinvasi di Indonesia dengan menawarkan beragam produk andalan. Selengkapnya baca di sini.

2.  Kiper Persib Rela Suzuki TS Kesayangannya Dimiliki Essien, asal..

Michael Essien kepincut Suzuki TS 125 milik rekan setimnya di Persib Bandung, Imam Arief Fadillah. Namun, pemain yang berposisi sebagai kiper itu berat untuk melepas motor trail kesayangannya tersebut kepada eks pemain Chelsea dan Real Madrid itu.

"Dia mau beli motor ini dan katanya, motor ini mau dibawa ke Inggris. Saya bilang, 'saya enggak mau'. Kalau motor ini dia beli, nanti saya bagaimana di sini," ujar Imam dikutip dari laman persib.co.id. Selengkapnya baca di sini.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Hari Ini Resmi Tak Ada Lagi Biaya Pengesahan STNK

Biaya pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), mulai hari ini (14/3/2018), resmi dihapus. Hal tersebut, sebagai tindak lanjut keputusan Mahkamah Agung (MA) atas gugatan yang dilayangkan Moh. Noval Ibrohim Salim.

"Iya, mulai hari ini sudah tidak ada biaya pengesahan STNK," jelas Kompol Bayu Pratama Gubunagi, Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.