Ada-Ada Saja, Princess Syahrini Pose di Jalan Tol

Liputan6.com, Jakarta - Bukan Syahrini namanya kalau tidak membuat sensasi. Kali ini, wanita yang menjuluki namanya Princess Syahrini itu mengunggah foto saat berpose di bahu jalan tol di daerah Surabaya, Jawa Timur.

Seperti diketahui, bahu jalan tol hanya boleh digunakan untuk keadaan darurat. Pengendara yang melanggar bisa diancam hukuman kurungan penjara maksimal 18 bulan atua denda paling banyak Rp1,5 miliar.

Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (Persero) mengaku menyesalkan tindakan Syahrini yang terlihat berpose di bahu jalan bebas hambatan tersebut. Jasa Marga menilai Syahrini telah melanggar regulasi tentang jalan tol.

“Menurut aturan Undang-Undang No. 38 tentang Jalan, setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang manfaat jalan,” kata AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, ketika dihubungi Dream, Rabu 7 Maret 2018.

Merujuk regulasi itu, Syahrini melanggar pasal 12 ayat (1) Undang-Undang No. 38 tentang jalan, yaitu “Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang manfaat jalan.” Ketentuan pidana pelanggaran pasal 12 ayat (1) adalah kurungan penjara maksimal 18 bulan atau denda paling banyak Rp1,5 miliar.

Heru menjelaskan, penggunaan bahu jalan hanya diizinkan untuk keperluan darurat. Pihak yang berfoto-foto di bahu jalan bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Disinggung kemungkinan Syahrini sudah mengantongi izin untuk sesi pemotretan, Jasa Marga tak memberikan tanggapan.

“Kami mengimbau pemanfaatan jalan tol dan fasilitas di atasnya harus sesuai aturan perundang-undangan,” kata dia.

Sekadar informasi, Syahrini terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat mengunggah foto pemotretan di bahu jalan tol itu. Sebuah topi dengan merek sebuah produk alat olahraga menutupi bagian rambutnya.

Selain topi abu-abu dan busana serba hitam, Syahrini juga mengenakan waist bag bermotif polkadot.