Sukses

Deretan SUV Mungil yang Memikat Hati, Apa Saja?

SUV mungil kian menjadi sorotan pengguna roda empat.

Liputan6.com, Jakarta - Para Agen Pemegang Merek (APM) kini berlomba-lomba memproduksi mobil di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) mungil yang bisa dikatakan sedang naik daun dan menjadi idola bagi para pecinta mobil. Pengguna MPV (Multi Purpose Vehicle) kemungkinan beralih ke SUV mungil karena meski memilliki bodi yang kecil tapi mobil-mobil ini mempunyai sejumlah keunggulan.

Berikut sederet SUV mungil yang menarik untuk dilirik, di antaranya:

1. Datsun Go Cross

Datsun menjadi crossover dengan tiga baris kursi yang termurah saat ini. Lawan terdekatnya tak lain adalah compact MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-penumpang, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Tapi karena termasuk dalam LCGC (Low Cost Green Car), kedua mobil ini dijual jauh lebih murah dari Cross yang bukan LCGC.

Lalu siapa lawan Cross sesungguhnya? Melihat perkiraan harga Rp 163 juta – Rp 175 juta, Cross berada satu kisaran dengan Suzuki Ignis. Ignis dijual mulai Rp 141,5 juta – Rp 171,5 juta dan juga dibekali mesin berkapasitas 1,2 liter. Apalagi, Ignis diklaim Suzuki dibangun dengan konsep citycar bergaya crossover.

Memakai mesin 3 silinder dengan kapasitas 1,2 liter, Cross bertransmisi CVT punya tenaga yang sedikit lebih besar dari versi manual, 77 tk pada 6.000 rpm. Cross juga dilengkapi dual airbags, rem ABS (Anti-lock Brake System) hingga VDC (Vehicle Dynamic Control). Fitur VDC berguna menjaga SUV mungil ini agar selalu dalam kendali pengemudinya di berbagai manuver dan kondisi jalan.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Suzuki Ignis

Ignis hadir dengan fitur yang cukup lengkap, bisa dibilang paling lengkap di kelasnya. Sebut saja untuk peranti pengereman, IGNIS sudah menggunakan ABS, EBD bahkan sudah disematkan BA (Brake Assist) yang sebelumnya hanya tersedia di mobil grade tertentu. Belum lagi power window 4 pintu, electric & retrack mirror dan lain-lain yang cukup memanjakan pengguna mobil.

Ignis menggunakan pelek alloy / racing dengan ukuran diameter 15 inci untuk standar bawaannya. Mobil ini juga dilengkapi dengan pengaturan ketinggian jok yang bahkan di sebagian besar low MPV pun belum ada. Mobil mungil ini memang tak sebesar Cross. Tapi ternyata perbedaannya tak begitu signifikan. Untuk dimensi, Cross justru lebih rendah 35 mm dari Ignis. Cross memang lebih lebar 10 mm dan lebih panjang 295 mm. Perbedaan terbesar, Cross menyiapkan tiga baris kursi untuk penghuni kabinnya. Sementara Ignis memiliki kapasitas lima tempat duduk.

Mesin Ignis 4-silinder, diprediksi lebih halus getarannya, output yang dihasilkan mesin Ignis menghasilkan 82 tk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 113 Nm pada 4.200 rpm. 

 

3 dari 4 halaman

3. Suzuki XBee

Suzuki tampaknya cukup getol membuat sport utility vehicle (SUV) berukuran mungil. Setelah Suzuki Ignis, kini hadir pula Suzuki Xbee. Dilansir Autoevolution, mobil bergaya retro ini menggendong mesin 1.000 cc 3-silinder yang dikawinkan dengan turbocharger.

Alhasil tenaga 98 tk dan torsi 150 Nm disalurkan ke roda melalui transmisi 6-percepatan otomatis. Meski bentuknya mungil, pabrikan asal Jepang ini membekali sistem penggerak all-wheel drive (AWD) sebagai salah satu pilihan konfigurasinya. Jika memasang sistem penggerak AWD, maka tersedia dua mode berkendara yang bisa menambah keseruan berkendara yakni sport dan snow.

Kemudian ada teknologi Suzuki Hybrid Vehicle System (SHVS) yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Suzuki membanderol XBee mulai dari ¥1,765,800 hingga ¥2,145,960 atau sekitar Rp 211 jutaan hingga Rp 257 jutaan.

 

4 dari 4 halaman

4. Mini Countryman

BMW Group Indonesia telah mengeluarkan generasi kedua Mini Cooper Countryman. Untuk pasar Indonesia, mobil tersebut hadir dalam dua varian, yaitu Mini Cooper Countryman dan Mini Cooper S Countryman. Versi Cooper dijual Rp 660 juta sedang Cooper S Rp 865 juta. Harga tersebut dalam kondisi off the road. Keduanya memiliki perbedaan tampilan eksterior, interior serta mesin.

Mulai di bagian eksterior depan, yaitu desain bumper yang berbeda dan desain gril yang tak serupa. Sedangkan di samping, peleknya pun berbeda desain dan wujud karena varian Cooper S hadir dengan ukuran 18 inci sedangkan Cooper hadir dengan ukuran 17 inci. Fitur lain yang hadir di Cooper S tapi tidak di Cooper adalah Performance Control, setir dari John Cooper Works, navigasi Professional System dengan layar berukuran 8,8 inci lengkap dengan hard disk 20 GB serta layarnya berteknologi touch screen. 

Untuk mesinnya, Mini Cooper Countryman hadir dengan dapur pacu 1.500 cc tiga silinder turbo. Unit tersebut bertenaga 136 tk dengan torsi 220 Nm. Sedangkan Mini Cooper S Countryman hadir dengan mesin 2.000 cc empat silinder turbo bertenaga 192 tk dengan torsi 280 Nm. Keduanya merupakan mesin penenggak bensin.

Dilansir Carbuzz, Mini dikabarkan sedang menggarap ‘new baby’ SUV-nya yang rencananya akan rilis tahun 2021 mendatang. ‘New baby’ SUV ini nantinya akan diplot menjadi pengganti Paceman yang sudah tidak diproduksi lagi. Paceman sendiri selama ini dikenal sebagai versi dua pintu dari Countryman, maka tidak mengherankan kalau nantinya SUV terbaru mereka akan memiliki desain yang berbeda.

Menyoal ukuran, Mini dengan tegas menutup kemungkinan membuat SUV dengan ukuran yang lebih besar. Countryman akan menjadi SUV terbesar yang dimiliki perusahaan mobil asal Inggris ini. Jadi bisa dipastikan ‘new baby’ ini akan memiliki ukuran yang lebih mungil dari pendahulunya. Kabarnya, SUV mungil Mini ini berpotensi dipersiapkan menjadi mobil listrik ke depannya. Di samping itu, dalam waktu dekat Mini juga akan mempersiapkan mobil all electric untuk diperkenalkan ke publik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.