Sukses

10 Cara Mudah Merawat Sepeda Motor Saat Musim Hujan

Jika Anda membiarkan air hujan menempel di bodi sepeda motor bukan tak mungkin hal itu dapat melunturkan warna catnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan musim hujan, para pengendara sepeda motor wajib melakukan perawatan ekstra . Selain bagian jeroan mesin, yang kemungkinan tersiram air, maka bagian bodi pun harus turut dilakukan perawatan.

Pasalnya, jika Anda membiarkan air hujan menempel di bodi sepeda motor bukan tak mungkin hal itu dapat melunturkan warna catnya.

Untuk itu, seperti dilansir akun Facebook Welovehonda, sebagai pemilik kendaraan, terutama sepeda motor, perawatan yang tepat saat musim hujan adalah hal yang krusial agar motor selalu dalam performa terbaik.

Nah, berikut ini adalah 10 tips sederhana yang perlu diketahui dalam merawat motor ketika musim hujan:

Cuci Motor

Upayakan mencuci sepeda motor setelah diguyur air hujan. Karena kandungan zat asam pada air hujan berpotensi mengurangi kilau pada cat.

Meski tak ada waktu, lakukan dengan cara hanya sekedar mengguyur seluruh bodi dan bagian-bagian penting lainnya.

Mengguyur motor yang terkena air hujan dengan air bersih baik untuk menjaga penampilan motor Anda, selain itu hal itu juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya karat.

Ban

Ada baiknya setelah Anda menerobos genangan air hujan, periksa tekanan udara dalam ban Anda. Jika tekanan ban kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak.

Akibatnya tarikan motor menjadi berat dan justru mempercepat ban motor Anda menjadi tipis atau gundul.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Rantai

Dengan sifat keasamannya, hujan mampu menimbulkan karat bahkan pada rantai motor sekalipun. Terlebih jika motor tidak menggunakan tutup rantai, hal ini tentu sangat rentan sekali menimbulkan karat.

Ada baiknya mengencangkan kembali setelan rantai sesuai standar dan lumasi rantai dengan grease.

Kanvas rem dan piston cakram rem

Kanvas rem terbuat dari bahan asbes, dan bila terkena air akan menggelembung serta mengeras pada saat kering. Oleh sebab itu, selesai motor dicuci ada baiknya Anda sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas kering. Jika tidak rem motor Anda akan terasa keras pada saat pedal rem diinjak.

Sementara pada bagian rem cakram, ada baiknya Anda membersihkan komponen tersebut. Pasalnya, rem cakram bersifat terbuka dan ketika Anda melibas genangan air, maka kotoran akan menempel pada cakram motor Anda.

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Busi

Komponen lain yang vital saat musim penghujan adalah busi motor. Maka setelah membersihkan motor, ada baiknya mencabut kop atau karet penutup busi untuk kemudian ditiup atau dibersihkan dengan lap. Begitu juga  dengan kabel serta businya. Pasalnya, jika busi motor basah, akan menghambat pengapian ketika motor dinyalakan.

Kotak saringan udara

Bersihkan pula peranti kotak saringan udara usai terguyur air hujan. Pasalnya, jika komponen ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu.

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Knalpot

Kotoran air hujan biasanya akan menempel pada bagian dalam dan leher knalpot. Maka, baiknya membersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna.

Caranya, keluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot. Semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Lalu panaskan kembali motor selama kurang lebih 5 menit.

Jari-jari roda

Keringkan jari-jari roda yang kebasahan akibat air hujan. Jari-jari roda pada pelek motor akan keropos jika tidak dibersihkan. Keroposnya sendiri memang tidak tampak dari luar karena terjadi di dalam pelek.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Rem depan dan belakang

Bukan tak mungkin, selepas hujan, sepeda motor pada saat melakukan pengereman akan terdengar bunyi. Tak usah panik, bunyi tersebut muncul karena kanvas rem yang basah.

Oleh sebab itu, upayakan untuk mengeringkan kanvas rem dan tromol motor Anda agar rem tetap pakem dan menghindari bunyi.

Kabel body

Hindari kabel body dan socket-nya dari air karena bisa menyebabkan korsleting sehingga bisa merusak komponen kelistrikan pada motor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.