Sukses

Susah Cari Parkir, Minta Bantuan Aplikasi Smartphone

Dalam setahun, belasan jam dihabiskan untuk mencari lahan parkir.

Liputan6.com, New York Salah satu hal yang paling menyebalkan berkendara di kota yang sangat padat adalah sulitnya mencari lahan parkir untuk kendaraan beroda empat. Di lahan parkir pinggir jalan, biasanya begitu ada lahan kosong akan langsung terisi oleh pengguna lainnya.

Dilansir nytimes, teknologi yang disematkan pada mobil sudah mulai mempermudah pengguna mobil untuk melakukan parkir di tempat yang sulit, terutama parkir paralel. Tantangan terberat sekarang adalah mencari cara untuk lahan parkir dengan mudah.

Beberapa aplikasi pada smartphone memiliki kemampuan untuk menemukan lokasi parkir yang tersedia di sekitar. Aplikasi tersebut akan mengarahkan Anda ke lokasi parkir, memesan lahan tersebut, bahkan membayar lahan parkir melalui smartphone. Pabrikan mobil sudah mulai menyematkan teknologi serupa pada layar navigasi kendaraan. Salah satu yang pertama adalah BMW, dengan menyematkan aplikasi Parkmobile pada sistem navigasi pada model 2018.

Layar pada BMW menunjukkan lahan parkir yang tersedia, dan layanan ParkNow memungkinkan konsumen untuk memesan lahan parkir sekaligus membayar menggunakan sistem infotainment mobil. Beberapa lahan parkir memiliki barcode yang bisa di-scan menggunakan smartphone untuk membuka gerbang lahan parkir tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu yang Terbuang untuk Mencari Lahan Parkir

Masih banyak mobil yang belum dilengkapi dengan sistem terintegrasi dengan lahan parkir. Untungnya, fungsi serupa bisa didapatkan dengan aplikasi smartphone seperti BestParking, Parker, ParkMe, ParkWhiz dan SpotHero. "Semua aplikasi ini memiliki fitur yang serupa," ungkap Vishwas Shankar, Research Manager Frost & Sullivan.

Berdasarkan data Frost & Sullivan, terdapat 57 juta lahan parkir di kawasan Amerika dan Eropa. Aplikasi pencari lahan parkir itu sendiri sudah digunakan oleh 30 juta orang.

Data lain yang dikemukakan Inrix, pengemudi Amerika menghabiskan waktu 17 jam per tahun untuk mencari parkir. Bahkan, sepertiga pengemudi yang disurvei beradu pendapat dengan pengemudi lain untuk mendapatkan lahan parkir.

"Parkir merupakan sebuah masalah penting untuk diselesaikan," ungkap Jason Schulz, General Manager of Parking Inrix. "Kemacetan dan lahan parkir ibaratnya kedua sisi pada sebuah koin," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.