Sukses

Hore, Penjualan Proton Naik

Hingga 30 November 2017, tercatat ada kenaikan kinerja penjualan Proton di tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Lama tak terdengar kabarnya, Proton baru saja merilis kemajuan yang mereka raih. Penjualan produsen asal Malaysia itu naik dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hingga 30 November 2017, tercatat ada kenaikan kinerja penjualan selama setahun ini. Dikutip dari Paultan, perusahaan mobil yang kini dikuasai Geely membukukan penjualan 66.190 unit. Angka ini tumbuh 2% dibandingkan periode yang sama di 2016. Tahun lalu hanya tercatat 65.059 unit terjual.

"Ini merupakan perjalanan yang menantang bagi Proton sejak lima tahun terakhir. Penjualan Januari - November 2017 merupakan pencapaian positif bagi Proton. Kami akan terus mendorong diri lebih keras dalam beberapa bulan mendatang. Harapannya pelanggan akan memanfaatkan kesepakatan akhir tahun yang luar biasa untuk mobil Proton," kata Abdul Rashid Musa, Vice President of Sales and Marketing Proton.

Ada dua model yang menjadi tulang punggung Proton selama ini. Saga dan Persona. Kontribusinya sangat dominan terhadap kinerja Proton. Keduanya mencatatkan jumlah 70 persen dari total penjualan. Masing-masing sebanyak 28.368 dan 18.113 unit. Catatan menarik lain yang datang dari Proton adalah keberhasilan mereka pada lomba Endurance Sepang 1000km (S1k) dengan Iriz. Menurut Proton, hasil ini membuat penjualan Iriz sedikit mendapat lonjakan, 2,8 persen pada November 2017 dibandingkan dengan Oktober 2017.

"Pertumbuhan terlihat dari peningkatan kualitas saat ini yang sedang berlangsung secara internal. Bersama dengan mitra kami, Proton telah meningkatkan proses dan upaya peningkatan kualitas, dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa; dan kesempatan bagi tim lokal kami untuk dilatih di Geely di China, " tambah Rashid.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Adakah Mobil Baru Kurang dari Rp 100 Juta?

Diplot sebagai Low Cost Green Car (LCGC), ternyata hal itu tak selalu dikatakan sebagai mobil dengan harga terjangkau. Bahkan seiring berjalannya waktu, mobil-mobil yang sempat disebut-sebut ‘murah’ dengan banderol di bawah Rp 100 juta, kini berangsur melonjak.

Berbagai alasan mobil LCGC tak lagi terjangkau dilontarkan para agen pemegang merek, mulai dari penambahan fitur hingga nilai tukar dolar yang ikut merangkak naik.

Namun begitu, ternyata masih ada mobil baru yang harganya di bawah Rp 100 juta. Apakah itu?

Ya, dia adalah Daihatsu Ayla 1.0 tipe D dengan transmisi manual. Mobil ini dilepas Rp 92,55 juta on the road Jakarta.

Namun jika Anda ingin membeli varian Ayla yang satu ini jangan terlalu berekspetasi lebih dengan mengharapakan berbagai fitur melimpah, seperti model lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.