Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Lelang KPK dan Pembalap RI di MotoGP

KPK berencana untuk melelang kembali mobil sitaan menjadi berita terpopuler hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Lelang mobil sitaan KPK menjadi magnet tertinggi bagi pembaca setia Liputan6.com. Artikel "KPK Kembali Lelang Mobil Sitaan Pekan Depan, Apa Saja Deretannya?" menjadi berita terpopuler hari ini.

Selain itu, artikel populer lainnya adalah "Ini Alasan Airbag Mobil Setya Novanto Tidak Mengembang" dan "Honda Tantang Pembalap Indonesia Berlaga di MotoGP". Berikut rangkumannya. 

1. KPK Kembali Lelang Mobil Sitaan Pekan Depan, Apa Saja Deretannya?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bakal kembali melakukan lelang kendaraan sitaan dari koruptor. Proses lelang ini bakal dilakukan, Jumat (24/11/2017), di Kantor KPK Gedung Merah Putih Lantai 3, Jalan Kuningan Persada K.4, Jakarta Selatan.

Dalam lelang kali ini, total ada delapan mobil dan dua motor trail, bermerek KTM.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ini Alasan Airbag Mobil Setya Novanto Tidak Mengembang

Terkait kecelakaan yang menimpa tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto, hal itu justru membuat model mobil Toyota Fortuner dipertanyakan ketangguhannya.

Salah satu yang dipermasalahkan adalah bagian fitur keamanan airbag atau kantong udara yang terdapat pada mobil hitam berpelat nomor polisi B 1732 ZLO.

Baca selengkapnya di sini.

3. Honda Tantang Pembalap Indonesia Berlaga di MotoGP

Kejadian tidak menyenangkan dialami pembalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama saat berlaga di Moto2 Malaysia (29/10). Ia gagal finis setelah ditabrak Wayne Gardner di laps kedua.

"Manuver Gardner menyingkirkan saya dari balapan. Itu merupakan kekecewaan yang sangat mendalam," ujar Dimas Ekky dikutip dari Facebook Gresini Racing.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Honda Tantang Pembalap Indonesia Berlaga di MotoGP

Kejadian tidak menyenangkan dialami pembalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama saat berlaga di Moto2 Malaysia (29/10). Ia gagal finis setelah ditabrak Wayne Gardner di laps kedua.

"Manuver Gardner menyingkirkan saya dari balapan. Itu merupakan kekecewaan yang sangat mendalam," ujar Dimas Ekky dikutip dari Facebook Gresini Racing.

 

Baca Juga

  • Meski Gagal Finish Moto2, Netizen Setia Dukung Dimas Ekky Pratama
  • Pembalap Indonesia Rebut Posisi Lima di CEV Aragon
  • Bersaing dengan Pembalap MotoGP, Dimas Ekky Urutan 8 di Suzuka

 

Ketika ditabrak Gardner, Dimas Ekky berada di posisi ke-12. Dia melakukan start yang sempurna dari urutan ke-28 dari 29 pembalap.

Namun demikian Toshiyuki Inuma Presiden Direktur Astra Honda Motor justru menilai ada perubahan positif yang dialami Dimas. Ia menganggap Dimas justru mendapat motivasi lebih untuk berlaga di seri terakhir FIM CEV Moto2 di Valencia."Saya barusan ngobrol dengan Dimas, dan saya nilai ia punya motivasi yang kuat untuk seri terakhir ini," ucap Inuma kepada Liputan6.com di Circuit Ricardo Tormo, Valencia (18/11).

Inuma bahkan sempat memotivasi pembalap asuhan AHM untuk berprestasi lebih baik. "Sebelumnya saya katakan, jangan cuma hebat dan puas jadi juara di dalam negeri atau tingkat Asia. Tapi harus punya keinginan untuk berlaga di MotoGP," ujarnya.

Tantangan itu dilakukan Inuma untuk memotivasi para pembalap asuhan AHM. "Apalagi memang kita menyedia peluang untuk ke arah itu," tambah pria berusia 59 tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.