Sukses

Sekencang Apa Toyota Fortuner Setya Novanto Sebelum Kecelakaan?

Saksi mengatakan mobil tersebut melaju cukup kencang di jalanan kecil.

Liputan6.com, Jakarta Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto mengalami kecelakaan. Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang dan Ketua DPR itu dilarikan ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Menurut Kanit Lantas Polsek Jagakarsa AKP Sunarjo, mobil berpelat nomor B 1732 ZLO, yang menurut pengacara, hendak membawa Setya Novanto ke Gedung KPK itu dipacu dalam kecepatan tinggi sebelum kecelakaan di bilangan Kebun Jeruk.

"Saya dengar di HT ada kecelakaan saya datang ke sini mobil sudah enggak ada. Cuma ada saksi bilang kalau mobilnya itu ngebut sekitar 40 sampai 50 km per jam," ungkap Sunarjo, Kamis (16/11/2017). 

Menurut dia, kecepatan mobil yang ditumpangi Setya Novanto itu tidak wajar. Sebab, jalan di lokasi tempat kejadian perkara bukan jalur yang besar. "Ini kan jalur kecil," ujar dia.

Adapun mobil yang digunakan adalah Toyota Fortuner lansiran 2012 yang mengadopsi mesin diesel VNT turbo 2,5 liter dengan transmisi otomatis. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerusakan Mobil Menurut Pengacara Setya Novanto

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto mengalami kecelakaan, Kamis (16/11/2017) malam.

Kepada Liputan6.com, pengacaranya, Fredrich Yunadi, mengatakan kecelakaan itu berlangsung saat Novanto buru-buru hendak menuju gedung KPK.

 

Akibat kecelakaan itu, Fredrich mengatakan, mobil yang dikendarai kliennya hancur dan Setya Novanto pun terluka dan berdarah di bagian tangan.

"Mobil bagian depan hancur, cur, cur. Kacanya kanan kiri pecah," ungkap Fredrich, di Jakarta.

Namun, video yang beredar terkait kecelakaan tersebut menunjukkan kondisi mobil yang diduga dikendarai Setya Novanto, yakni Toyota Fortuner dengan nomor pelat B 1732 ZLO, tidak terlihat hancur. Hanya terlihat kerusakan di bagian bumper depan mobil.

Pantauan Liputan6.com, pada pukul 21.20 WIB, mobil tersebut sudah tidak ada di lokasi. Hanya tersisa serpihan kaca dan dua serpihan bumper mobil di atas trotoar. Tidak terlihat ada darah atau hal lainnya.

Dalam video kecelakaan Setya Novanto yang beredar, sebagian ban mobil tersebut, yakni pada bagian kanan, naik ke atas trotoar yang tingginya sekitar 30 cm.

Diduga mobil itu naik ke trotoar dan menghantam tiang listrik yang ada di trotoar itu. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengalami kecelakaan di sekitar Permata Hijau, Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.