Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Sirene Jokowi dan Bahaya Stiker

Semestinya kita patut mencontoh rombongan R1 yang selalui konvoi tanpa kebisingan yang berarti, tak ada sirene yang menyalak.

Liputan6.com, Jakarta Razia sirene dan strobo sedang digalakkan. Dan puluhan kendaraan sudah terjaring di hari pertama. Semestinya kita patut mencontoh rombongan R1 yang selalui konvoi tanpa kebisingan yang berarti, tak ada sirene yang menyalak. Itulah berita yang masih populer dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Pengawalan Jokowi Tanpa Bunyi Sirene, Cukup Kasih Jempol

Belakangan ini, penggunaan sirene dan strobo di kendaraan sipil kembali ramai diperbincangkan. Padahal, dalam peraturan yang tercantum dalam undang-undang sirene dan strobo tidak boleh digunakan oleh sembarang orang.

Kenyataannya, banyak kendaraan sipil yang menggunakan sirene dan strobo untuk membuka jalan saat terjebak kemacetan. Justru kendaraan pribadi yang meggunakan sirene dan strobo terlihat arogan dan tidak menghormati pengendara lain. Selengkapnya baca di sini.

2. Perhatian, Pasang Stiker di Mobil Ternyata Berbahaya

Menempel stiker susunan anggota keluarga di kaca belakang mobil sudah menjadi tren belakangan ini. Stiker yang menggambarkan gender juga kerap terpampang di kaca untuk menunjukkan identitas si pengguna mobil.

Namun ternyata, stiker-stiker ini justru bisa menimbulkan efek negatif, seperti memancing pelaku tindak kejahatan. Selengkapnya baca di sini.

3. Razia Sirene, Polisi Tindak Puluhan Kendaraan di Hari Pertama

Polda Metro Jaya bersama dengan POM TNI dan Dishub menggelar razia gabungan untuk menindak kendaraan sipil yang masih menggunakan sirene dan lampu isyarat (rotator). Operasi gabungan ini dilaksanakan selama sebulan, mulai 11 Oktober hingga 11 November 2017.

Untuk hari pertama razia yang dilaksanakan serentak di wilayah Polda Metro Jaya ini, berhasil menindak puluhan atau tepatnya 31 kendaraan yang masih menggunakan sirene dan strobo sembarangan. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.