Catatan Terbaik Mahasiswa Yogya di Student Formula Japan 2017

Liputan6.com, Jakarta - Garuda UNY Racing Team (GURT), wakil dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mendapatkan hasil terbaik di ajang balap mobil paling bergengsi di Jepang, Student Formula Japan 2017, yang berlangsung 5 sampai 9 September 2017.

Pada Dynamic Event, tim Garuda UNY mendapatkan poin tertinggi, dan setelah dikalkulasi total poin yang diperoleh adalah 301,21 poin dengan peringkat 52 dari 94 tim. Poin tersebut juga mengantarkan UNY jadi tim Indonesia yang meraih peringkat terbaik di kompetisi tersebut.

Pada hari pertama dan kedua, seluruh peserta mengikuti Static Event terlebih dahulu, yakni Technical Inspection, dan tiga agenda presentasi, yaitu Cost and Manufacturing, Design Report, dan Business Logic Plan.

Untuk mengikuti Dynamic Event yang terbagi dalam empat kategori: Autocross, Skidpad, Acceleration, dan Endurance, syarat utamanya adalah lolos Technical Inspection.

"Syukurnya GURT bisa lolos Technical Inspection di hari pertama. Capaian ini merupakan peningkatan yang membanggakan, di samping jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, juga karena tim berhasil masuk dalam 30 persen dari seluruh peserta yang lolos di hari pertama," terang Zainal Arifin, Advisor GURT, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (18/9/2017).

Pada kategori Acceleration, GURT berhasil meraih peringkat 24 dengan catatan waktu 4,624 detik, kategori Autocros peringkat 35 dengan capaian 1 menit 3 detik, dan Skidpad peringkat 18 dengan capaian waktu 5,320 detik yang merupakan rekor terbaik yang dicatat oleh tim Indonesia pada ajang Student Formula di Jepang.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pembalap Garuda UNY Team — Rizzal Hardiyanto, pembalap Garuda UNY Team sukses mencatatkan waktu terbaik di kategori skid pad di ajang Student Formula Japan.

2 dari 2 halaman

Kendala teknis

Hasil positif di tiga kategori awal, ternyata tidak menular di kategori terakhir, yaitu Endurance. Pada kategori terakhir yang menguji daya tahan mobil ini, kendaraan UNY mengalami kendala teknis sehingga tidak bisa mencapai finis.

Namun, hasil tersebut tidak mengurangi perasaan bangga dengan poin yang didapat berkat kerja keras tim selama kompetisi. Selain kerja keras tim, hasil ini dapat tercapai karena berbagai dukungan terutama dari pihak kampus, Universitas Negeri Yogyakarta, dan juga para sponsor.

Untuk diketahui, SFJ adalah kompetisi mobil balap bergengsi. Ajang balap ini sendiri adalah kompetisi internasional ketiga yang diikuti GURT. Sebelumnya, mereka telah berkompetisi di Shell Eco Marathon (SEM) Singapura dan International Student Car Competition (ISCC) di Korea Selatan.

Mobil yang mereka kendarai di ajang ini dinamakan Formula Garuda 17 (FG 17), berbobot 210 kilogram, atau lebih ringan 10 kg dibanding bobot mobil yang sama pada tahun lalu.