Sukses

Top3: Penyebab Mesin Boros dan Aksi Rangga

Kalau Anda sudah merasa boros dengan performa mesin mobil dibanding biasanya, silakan cek beberapa komponen berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tingkat konsumsi BBM tergantung banyak hal. Tapi kalau Anda sudah merasa boros dengan performa mesin mobil dibanding biasanya, silakan cek beberapa komponen berikut ini. Itulah artikel terpopuler dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Cek Empat Komponen Ini Jika Mobil Terasa Boros
Biasanya, kendaraan yang sudah terlalu sering digunakan, terlebih untuk jangka waktu yang yang lama bakal lebih boros bahan bakar minyak (BBM). Jika sudah begitu, dipastikan pengeluaran setiap hari bakal meningkat, karena sering 'mampir' di SPBU.

Selain faktor usia dan pemakaian, ada beberapa hal yang juga memengaruhi efisiensi BBM. Berikut beberapa komponen yang harus diperiksa jika konsumsi BBM terasa lebih boros, seperti disitat dari laman resmi Daihatsu Indonesia: Selengkapnya baca di sini.

2. Patut Ditiru, Aksi Rangga Hadang Pemotor Naik Trotoar
Ulah pengendara sepeda motor yang melintasi trotoar sangat menjengkelkan. Hal itu sangat mengganggu khususnya bagi pejalan kaki.

Tak sampai disitu, tidak sedikit dari pengguna jalan yang melintasi trotoar justru terlibat pertengkaran atau adu mulut lantaran pengendara motor merasa lajunya ditahan ataupun ditegur para pejalan kaki. Selengkapnya baca di sini.

3. Deretan Truk Tambang dengan Mesin Super Besar, Dahsyat?
Sebagai kendaraan operasional pertambangan, dump truck atau truk tambang pasti didesain dengan dimensi ekstra besar, dan daya angkut yang super banyak. Tidak hanya dimensi dan daya angkut, untuk urusan performa truk tambang pasti memiliki mesin raksasa.

Dengan mesin berkapasitas besar, pastinya memiliki tenaga super besar. Dengan begitu, truk ini sangat bisa diandalkan di berbagai medan, dan mampu membawa berbagai hasil tambang dengan jumlah besar karena torsi yang besar. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.