Sukses

Gara-Gara Dieselgate, Karyawan Volkswagen Dipenjara 40 Bulan

Skandal emisi yang melibatkan Volkswagen ternyata masih berbuntut panjang. Bahkan, salah satu karyawan VW harus divonis penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Skandal emisi yang melibatkan Volkswagen, ternyata masih berbuntut panjang. Bahkan, salah satu karyawan pabrikan asal Jerman ini harus divonis penjara, dan membayar denda.

Melansir Autoevolution, Senin (28/8/2017), hakim pengadilan federal di Detroit, Amerika Serikat, telah memvonis James Lian, yang terbukti terlibat kasus yang lebih dikenal sebagai Dieselgate ini. Karyawan berumur 63 tahun ini, harus menerima hukuman penjara 40 bulan dan membayar denda US$ 200 ribu.

Namun, banyak yang mengira, hukuman ini tidak layak diterima Lian, dan hanya dijadikan pelampiasan karena frustasi tidak bisa menghukum pejabat Volkswagen yang memiliki posisi lebih tinggi, dan mengorbankan karyawan berpangkat rendah.

"Persekongkolan ini dilakukan secara besar-besaran, dan kecurangan yang mengejutkan pada konsumen Amerika Serikat yang menghancurkan fondasi ekonomi kita," ujar hakim kepada Liang seperti disitat Detroit News.

"Ini adalah kejahatan yang sangat serius dan menyusahkan. Kerja sama dan penyesalan Anda dicatat, tapi itu tidak memaafkan perilaku Anda," tambah sang hakim.

Daniel Nixon, pembela Liang mengaku, kliennya hanya mengikuti instruksi. "Ini bukan orang yang serakah atau tidak bermoral," kata Nixon kepada hakim.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lima Mobil Listrik VW Tebus Dieselgate

Untuk menebus ‘dosa’ akibat skandal Dieselgate yang menimpa Volkswagen, kini perusahaan asal Jerman tersebut berambisi untuk menciptakan puluhan mobil listrik di masa depan. Saat ini, dari foto yang bocor di dunia maya, Volkswagen sedang mengembangkan lima model listrik, dua di antaranya belum diperkenalkan.

Foto yang diunggah oleh Autoblog.nl, Volkswagen akan menawarkan beragam model yang menggunakan platform baru MEB sebagai basis utamanya

Perkembangan mobil elektrik dari Volkswagen akan semakin menarik di tahun 2020 mendatang, pasalnya VW akan meluncurkan versi produksi dari I.D. concept di Eropa. Mobil yang pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu ini mengadopsi mesin elektrik berdaya 167 Tk dengan jarak tempuh hingga 600 km.

Harganya diklaim setara dengan varian Golf yang memiliki kemampuan akselerasi 0 – 100 km/jam kurang dari 8 detik.

Setelah itu VW akan mengeluarkan I.D.Cross yang diperkenalkan di Shanghai Motor Show awal tahun ini. Belum ada bocoran spesifikasi. Namun, baterai yang digunakan berkapasitas 83 kWh lithium-ion dengan jarak tempuh hingga 500 km.

I.D. AEROe dan I.D. Lounge adalah dua model yang masih menjadi misteri di gambar tersebut. Namun, sepertinya model tersebut akan tersedia di pasar Amerika Serikat dan China. Jika harus menebak, I.D. AEROe terlihat sebagai model sport, sedangkan I.D. Lounge terlihat seperti MPV.

Model terakhir adalah I.D. Buzz concept yang akan diproduksi secara massal nantinya. Mobil tersebut mengadopsi dua motor elektrik yang menghasilkan tenaga kombinasi 368 Tk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.