Sukses

3 Aksi Gila Pemotor di Jakarta, Miris

Beberapa kejadian viral aksi nakal pemotor ini faktanya terjadi dalam waktu kurang dari sebulan.

Liputan6.com, Jakarta - Emak-emak naik motor terkadang menjadi momok menakutkan bagi para pengendara motor lainnya. Namun demikian, tak hanya kaum wanita saja yang kerap berulah, sebab, pemotor pria juga tak sedikit melakukan aksi nekat dan menjadi viral.

Beberapa aksi nakal pemotor ini faktanya terjadi dalam waktu kurang dari sebulan. Mau tahu apa saja aksi-aksi nyeleneh pemotor dan viral, berikut rangkumannya:

Menerobos dan Melawan Arus Busway

Terkahir kali, para pemotor yang menyedot perhatian dan mendapatkan kecaman dari warganet yaitu peristiwa yang terjadi di jalur Transjakarta MT Haryono arah Cawang, Jakarta Timur.

Sebuah video yang diunggah @citra_piencie lewat akun media sosial Instagram memperlihatkan sejumlah pemotor yang masuk ke busway. Parahnya, mereka melawan arus.

Tak pelak, aksi ini sungguh membuat arus Transjakarta yang mengarah dari Pancoran menuju Cawang menjadi terhambat, karena banyaknya pemotor bandel yang melintas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Lawan Arus Melintasi JLNT

Selain di MT Haryono, aksi pemotor lain yang sempat menjadi viral terjadi di Jalan Layang Non Tol Casablanca (JLNT).

Aksi ini menjadi viral di media social, setelah puluhan sepeda motor melaju melawan arus kendaraan yang menuju arah Tanah Abang.

Para pemotor dilarang melintasi JLNT bukan tanpa alasan. Sebab, jalur ini dianggap berbahaya untuk pengendara sepeda motor, serta merupakan jalur cepat dan kencangnya hembusan angin.

Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas. Pelanggar akan ditilang dan dijatuhi denda maksimal Rp 500 ribu.

 

Melintas di Trotoar

Hak para pejalan kaki kerap diintimidasi oleh para pemotor. Kasus yang sempat menjadi viral di dunia maya salah satunya terjadi di trotoar kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Dari rekaman video, dua pemotor bersitegang dengan Komunitas Pejalan Kaki (KPK).

Dalam rekaman tersebut terlihat, dua orang pemotor memaki ketua KPK Alfred Sitorus setelah ditegur karena melintasi trotoar.

Namun apa yang terjadi, bukannya mengakui kesalahannya, kedua pemotor itu justru memarahi Alfred. Sahkan satu dari kedua pemotor itu juga membanting helm.

Selain itu, salah satu dari mereka juga menantang duel sang ketua KPK hingga salah satu dari mereka tewas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.