Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Rencana 'Pembunuhan' Toyota Avanza

Siapa tak mau jadi nomor satu. Dan segala upaya dilakukan untuk melengserkan yang teratas. Itulah yang terjadi pada Toyota Avanza.

Liputan6.com, Jakarta Siapa tak mau jadi nomor satu. Dan segala upaya dilakukan untuk melengserkan yang teratas. Itulah yang terjadi pada Toyota Avanza yang selalu digoyang oleh kompetitornya. Berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Mereka yang Gagal 'Membunuh' Toyota Avanza
Toyota Avanza adalah satu kisah manis dari cerita-cerita lain yang pernah tercatat dalam sejarah otomotif Indonesia. Sejak diluncurkan pada penghujung 2003, penjualan tahunan mobil ini tidak pernah tergoyahkan.

Sedikit kilas balik, Toyota Avanza adalah mobil yang dibuat demi menjawab kebutuhan masyarakat akan sebuah kendaraan roda empat. Ketika itu, satu model terlaris Toyota adalah Kijang, tapi semakin lama harganya semakin tidak terjangkau masyarakat biasa. Selengkapnya baca di sini.

2. Kesalahan Pengguna Cairan Penambal Ban, Apa Saja?
Menggunakan cairan penambal ban yang dimasukkan ke ban tubeless, bisa jadi solusi untuk menghindari ranjau paku. Namun, banyak kesalahan pengendara yang justru membuat cairan tersebut tidak bekerja maksimal.

Dijelaskan Jordan H, Sales Manager PT Tetsan- Maju Bersama (TMB), produsen cairan penambal ban IML selain lubang paku yang terlalu besar, kadang juga anginnya yang kurang. Selengkapnya baca di sini.

3. Sepasang Ferrari LaFerrari Spesial Diborong Mantan Petinju Dunia
Mantan petinju dunia, Floyd Mayweather, memang terkenal gemar mengoleksi mobil super dengan harga selangit. Pria berusia 40 tahun ini memiliki koleksi seperti Ferrari, Lamborghini, Rolls-Royce, dan beberapa tipe Bugatti Veyron.

Seperti belum puas dengan koleksinya, petinju yang gantung sarung tinju pada September 2015 ini, kembali membeli sepasang hypercar Ferrari LaFerrari. Ya, sepasang atau dua unit berkelir merah dan putih. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.