Sukses

Rem Bermasalah, Ratusan Ribu Mobil Mazda Ditarik

Recall Mazda3 dan Mazda6 diindikasi bisa terjadi karena kaliper rem mengalami korosi.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda, melakukan penarikan kembali atau recall terhadap sekitar 230 ribu unit model mobil Mazda3 dan Mazda6.

Recall yang disebabkan pada sistem pengereman ini diindikasi bisa terjadi pada Mazda3 buatan 2014-2016 dan Mazda6 untuk lansiran 2014-2015. Demikian dilansir The Drive, Senin (3/7/2017).

System pengereman pada dua model ini diduga bisa mengalami masalah bahkan tidak berfungsi dengan baik, meskipun sedang dalam kondisi parkir.

Sementara berdasarkan penyelidikan National Highway Safety Administration (NHTSA), kedua mobil yang bersangkutan bisa mengalami rem blong yang dapat menyebabkan kecelakaan parah.

Dari penyelidikan itu disebutkan akar penyebabnya karena air masuk ke dalam system pengereman dan membuat kaliper rem korosi.

Jika hal itu terjadi, rem parkir kemungkinan dapat macet meski posisi on atau gagal fungsi saat digunakan. Adapun penarikan ini dilakukan Mazda di Amerika Utara.

Disebutkan, masalah ini sebenarnya telah dialami Mazda pada April 2015, dimana seorang pengemudi mobil Mazda6 di Kanada yang melaporkan terjadi masalah pada bagian rem parkir.

Sejak saat itu pula sedikitnya telah terjadi 13 kasus kecelakaan yang ternyata dialami pengendara mobil Mazda3 dan Mazda6. Kendati demikian belum ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Mazda akan mulai melakukan penyebaran informasi pada Agustus 2017 mendatang, dengan melibatkan seluruh diler yang ada. Jika memang ditemukan kaliper rem bermasalah, maka hal itu akan langsung dilakukan penggantian.

Tidak disebutkan bagaimana nasib Mazda3 dan Mazda6 yang dipasarkan di Indonesia. Namun yang pasti kedua mobil ini dibawa langsung dari Jepang.

Jika Anda memiliki kedua mobil ini langkah pertama tak perlu cemas atau khawatir, sebab Anda cukup datangi ke dealer, dan tanyakan apakah recall tersebut juga terjadi pada mobil Mazda yang dijual di Indonesia.

 

 

Yuk nonton video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.