Sukses

Mercy Kembangkan Mesin Kecil, Apa Untungnya untuk Indonesia?

Mercedes-Benz tengah mengembangkan mesin kecil dengan kubikasi 1,2 liter (L) dan 1,4 L. Saat ini Mercy dikenal dengan mesin di atas 1,6 L.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan mobil premium, Mercy atau Mercedes-Benz, tengah mengembangkan mesin kecil dengan kubikasi 1,2 liter (L) dan 1,4 L. Hal ini patut ditunggu, karena produsen asal Jerman tersebut dikenal menerapkan mesin di atas 1,6 L.

Rencana Mercy mengembangkan mesin kecil ini rupanya sudah terdengar PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Mereka pun menyambut baik rencana tersebut.

Deputy Director Sales Operations & Product Management PT MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, rencana Mercy mengembangkan teknologi baru bukan hanya dilakukan di Jerman atau Eropa, melainkan secara global.

“Meskipun CC-nya kecil, tapi output power-nya besar. Jadi memang secara konsumsi bahan bakar lebih irit tapi lebih powerful,” ungkap Kariyanto saat ditemui wartawan usai buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (16/7/2017). Namun demikian, kata Kariyanto, karena masih dalam tahap pengembangan saat ini belum diputuskan market mana yang akan diterapkan untuk mesin-mesin kecil.

Kendati demikian, Kariyanto mengklaim, jika benar Mercy menerapkan mesin kecil 1,2 L dan 1,4 L, maka hal itu sangat cocok untuk pasar Indonesia.

Terutama perihal pajak yang berpengaruh langsung terhadap penentuan harga. Termasuk berkurangnya Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

“Jadi tidak menutup kemungkinan suatu saat kita launch disini, karena basically apa yang dipasarkan di luar negeri sepanjang itu setir kanan kita bisa pasarkan disini,” jelasnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.