Sukses

Satu dari Tiga Orang Takut Parkir Paralel

Survei terbaru menunjukkan bahwa satu dari tiga orang takut untuk parkir mobil paralel. Mereka lebih memilih untuk menghindarinya.

Liputan6.com, London - Survei terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat orang takut saat berada di balik kemudi. Mereka kurang percaya diri, sehingga butuh waktu lama hingga tujuannya tercapai.

Melansir autoevolution.com, Jumat (21/4/2017), 30 persen, atau setara dengan satu dari tiga orang, menempatkan parkir paralel di urusan teratas. Mereka mengatakan akan sebisa mungkin menghindarinya, dan memilih parkiran lain meski lama.

Parkir paralel memang cukup sulit, apalagi jika dibandingkan dengan parkir serong. Pasalnya, pada parkir seperti ini, pengendara dituntut jeli kala mengambil haluan, agar tidak bersenggolan dengan mobil depan atau belakangnya.

Rasa takut untuk parkir paralel bahkan semakin besar jika kondisinya sedang tes berkendara. Dua pertiga pengendara mengatakan mereka takut dalam kondisi itu.

Beruntungnya, saat ini sudah banyak tutorial untuk melakukan itu dengan benar, baik dalam bentuk artikel, atau video. Sedikit banyak ini cukup membantu.

Ini adalah hasil survei yang dilakukan oleh Kwik Fit, perusahaan servis mobil yang berbasis di London, Inggris. Survei melibatkan 2.009 orang dewasa.

Kondisi lain yang membuat orang takut saat ada di balik kemudi adalah parkir mundur, sementara di posisi ketiga adalah mulai menginjak gas di tanjakan, terutama saat menggunakan kopling. Jika kurang kemampuan, mobil bisa saja mundur.

Menariknya, ketakutan-ketakutan itu masih tetap ada meskipun seseorang sudah berpengalaman mengendarai mobil bertahun-tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.