Sukses

Jangan Biarkan Rem Cakram Masuk Angin, Bahaya!

Adanya udara di dalam selang menghambat minyak rem mendorong piston pada kaliper.

Liputan6.com, Jakarta - Rem cakram pada sepeda motor bekerja secara hidrolik dengan dorongan dari minyak rem atau brake fluid. Anda patut waspada apabila tiba-tiba saja rem tidak menggigit meskipun pedal atau tuas rem telah ditekan cukup dalam.

Kondisi tersebut bisa jadi karena adanya angin palsu. Minyak di dalam selang rem tersusupi udara sehingga tidak bisa mendorong piston rem. Padahal, tuas maupun pedal rem tidak mengalami gejala magel atau macet.

"Biasanya karena kepanasan, minyak rem di dalam mendidih jadi keluar buih. Nah, udaranya di buih itu yang bikin angin palsu," jelas Muhammad Haris, pemilik bengkel Aris Motor di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, pada Liputan6.com.

Pria dengan sapaan Aris ini menjelaskan, kasus angin palsu biasanya terjadi ketika kualitas minyak rem sudah jelek. Titik didih di bawah standar semestinya membuat cairan mudah berbuih dan memunculkan gas.

"Biar nggak kena angin palsu, pakai minyak rem yang bagus jangan curah atau abal-abal. Di tutup reservoir biasanya ada standar minyak rem, isi pakai standar tertingginya. Misalnya tertulis DOT3 dan DOT4, ambil yang DOT4 sekalian karena titik didih yang lebih tinggi," urainya.

Tindakan Darurat

Apabila Anda tiba-tiba mendapati kondisi angin palsu saat mengerem, bisa diatasi dengan buang angin. Caranya, yaitu membuang sebagian minyak rem dan gas melalui katup pada kaliper.

"Buka katup di kaliper pakai kunci 8 terus tekan pedal atau tuas rem sampai mentok, kalau muncrat gitu berarti ada udara di dalamnya. Menutupnya dengan menahan pedal/tuas rem di posisi mentok sembari mengencangkan mur pengikat katup. Setelah itu, rem dimainkan sampai ke posisi normal," tuntasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini